Usai Pemakaman Ibunda, Jokowi Akan Ikuti Sidang KTT G20

Jokowi direncanakan akan tetap mengikuti KTT Luar Biasa G20 secara virtual, Kamis (26/3/2020) pukul 19.00 WIB.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 26 Mar 2020, 08:00 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2020, 08:00 WIB
Jokowi Buka Raker Kementerian Perdagangan 2020
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat membuka rapat kerja Kementerian Perdagangan 2020 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/3/2020). Jokowi meminta dalam raker ini dapat mempercepat prosedur-prosedur yang sebelumnya sangat lama dan berbelit-belit. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta -L Presiden Joko Widodo atau Jokowi tetap tabah meski Sang Ibunda, Sujiatmi Notomihardjo meninggal dunia. Bahkan, Jokowi disebut tetap memikirkan pekerjaan di tengah situasi duka.

"Semalam Mensesneg dan Saya (Seskab) mendampingi Bapak Presiden sampai jam 23.00 WIB. Beliau tabah sekali dan tetap memikirkan urusan kerjaan, terutama yang berkaitan dengan penanganan Covid-19," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung kepada wartawan, Kamis (26/3/2020).

Menurut dia, Jokowi direncanakan akan tetap mengikuti KTT Luar Biasa G20 secara virtual, Kamis (26/3/2020) pukul 19.00 WIB. Konferensi itu akan membahas tentang isu pandemi virus corona (Covid-19).

"Rencananya Presiden akan tetap hadir dan menyampaikan pandangannya dari Istana Bogor," ucap Pramono.

Seperti diketahui, Ibunda Presiden Jokowi, Sujiatmi Notomihardjo tutup usia pada Rabu 25 Maret 2020 pukul 16.45 WIB di RST Slamet Riyadi, Solo. Sujiatmi mengembuskan napas terakhir di usia 77 tahun karena sakit kanker yang telah diderita selama empat tahun terakhir.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Pemakaman Pukul 13.00 WIB

Sujiatmi rencananya akan dimakamkan di pemakaman keluarga di Mundu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah pada Kamis pukul 13.00 WIB. Jokowi telah meminta para menteri Kabinet Indonesia Maju melayat Sang Ibunda ke Solo.

Para menteri diminta untuk tetap di Jakarta dan berfokus terhadap tugasnya masing-masing, khususnya dalam menangani virus corona. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu hanya didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya