Jokowi Minta Kepala Daerah Satu Visi dan Misi Tangani Corona Covid-19

Dia berharap pemerintah daerah bisa meningkatkan jaringan pengamanan nasional.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Apr 2020, 13:57 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2020, 13:57 WIB
Jokowi Pastikan RS Darurat Siap Beroperasi
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers saat meninjau Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Pool)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta kepala daerah memiliki satu visi menangani pademi Covid-19 atau Corona. Dia meminta agar kepala daerah bekerja berdasarkan aturan Undang-undang.

"Kita bekerja ada amanat konstitusi jadi pegangannya itu. Jangan membuat acara sendiri-sendiri sehingga kita dalam pemerintahan tidak berada dalam garis visi yang sama," ungkap Jokowi usai meninjau Rumah Sakit Darurat di Pulau Galang, Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Selasa (1/4/2020).

Dia berharap pemerintah daerah bisa meningkatkan jaringan pengamanan nasional. Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut juga menjelaskan daerah boleh melakukan pembatasan dengan cara yang wajar tetapi bukan keputusan besar seperti karantina wilayah.

"Saya kira itu pembatasan yang wajar, daerah ingin mengontrol tetapi dalam keputusan besar. Misalnya karantina wilayah dalam cangkupan yang gede, atau yang sering dipakai lockdown," ungkap Jokowi.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Jokowi Tolak Jakarta Lockdown

Sebelumnya diketahui beberapa daerah meminta agar wilayahnya diberlakukan lockdown, ataupun karantina wilayah.

Hal tersebut juga sempat diajukan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk berlakukan karantina wilayah. Tetapi permintaan tersebut ditolak oleh Presiden Joko Widodo.

Reporter: Intan Umbari Prihatin

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya