Hari ke-8 Operasi Ketupat 2020, Polisi Sudah Putar Balik 21 Ribu Pemudik

Menurut Istiono, semakin hari pemudik yang diputarbalik semakin berkurang.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 03 Mei 2020, 09:47 WIB
Diterbitkan 03 Mei 2020, 09:47 WIB
Tol Jakarta-Cikampek
Kendaraan yang membawa pemudik di tol Jakarta-Cikampek dikeluarkan ke Gerbang tol Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jumat (24/4/2020). Akses transportasi mobil pribadi dan bus angkutan penumpang dari tol Jakarta Cikampek menuju Karawang ditutup mulai Jumat (24/4). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Korlantas Polri Irjen Istiono memyampaikan, aturan larangan mudik selama pandemi virus Corona atau Covid-19 terus menjadi perhatian bersama. Polisi pun telah memutar balik sebanyak 21 ribu pemudik.

"Ada 21 ribu kendaraan yang sudah diputar balik yang didominasi oleh roda empat dan roda dua," tutur Istiono dalam keterangannya, Minggu (3/5/2020).

Menurut Istiono, semakin hari pemudik yang diputarbalik semakin berkurang. Seperti yang terpantau di pos wilayah Pejagan, Brebes, Semarang, Ngawi, hingga Surabaya.

Hal itu mendapat apresiasi besar dan dinilai sebagai bentuk nyata kesadaran masyarakat dalam upaya percepatan penanganan Covid-19.

"Harapan kita semakin hari semakin tidak ada lagi yang mudik untuk mencegah Covid-19 ini," jelas Istiono.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

300 Surat Teguran

Dirlantas Polda Jawa Timur Kombes Budi Indra menambahkan, tercatat sudah 300 surat teguran yang dikeluarkan untuk para pelanggar PSBB. Selain itu, petugas juga menutup kendaraan selain plat L dan W untuk masuk ke Surabaya.

"Kalaupun bisa masuk itu atas dasar pertimbangan petugas di lapangan," kata Budi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya