Liputan6.com, Jakarta Neta Pane dari Presidium Indonesia Police Watch (IPW), mempersoalkan pengangkatan Kepala BNPT Irjen Boy Rafli Amar. Menurutnya, tidak ada situasi mendesak pemerintah mengganti Komjen Suhardi Alius yang saat ini menjabat badan khusus penanganan terorisme tersebut.
Boy Rafli seusai pelantikannya di Istana Negara, Rabu (6/5/2020), mengatakan bahwa pengangkatannya itu sudah melalui prosedur yang ada.
"Sudah melalui proses mekanisme yang sejalan. Hanya mungkin belum ada pemahaman dan kejelasan dari beberapa kalangan," kata Boy.
Advertisement
Mutasi Boy Rafli didasarkan surat telegram Nomor ST/1377/V/KEP/2020. Mantan Kapolda Papua itu dimutasikan sebagai perwira tinggi Densus 88/antiteror yang akan ditugaskan ke BNPT.
"Jadi bukan diangkat sebagai kepala BNPT," tegas Boy.
Sementara pengangkatan Kepala BNPT adalah keputusan presiden sepenuhnya.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pembacaan Keppres
Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmi melantik Irjen Boy Rafli Amar menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Pelantikan digelar di Istana Negara Jakarta, Rabu (6/5/2020) pagi.
Pelantikan Boy Rafli diawali dengan pembacaan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 86/TPA tahun 2020 tentang pemberhentian dan pengangkatan dari dan dalam pejabat utama di lingkungan BNPT. Dia menggantikan posisi Komjen Suhardi Alius yang dimutasi sebagai Analis Kebijakan Utama Bareskrim Polri.
Advertisement
Lulusan Akpol 1988
Boy Rafli Amar lahir di Jakarta pada 25 Maret 1965. Dia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1988. Dengan menyandang pangkat Inspektur Dua Polisi, karier putra dari pasangan asal Minangkabau itu terus menanjak.
Namanya pun semakin dikenal setelah Polri mengangkat Boy Rafli sebagai Karo Penmas Divisi Humas Polri pada 2012. Jabatan tersebut mengharuskannya menjadi salah satu perwakilan pihak kepolisian yang rutin tampil di media, baik elektronik mau pun cetak demi menyampaikan penanganan kasus ke publik.
Sejumlah Jabatan
Rentetan jabatan perwira tinggi Polri yang berpengalaman di bidang reserse itu di antaranya sebagai berikut:
1. Kabid Humas Polda Metro Jaya (2009)
2. Kabagpenum Ropenmas Divisi Humas Polri (2010)
3. Karopenmas Divisi Humas Polri (2012)
4. Kapolda Banten (2014)
5. Kadiv Humas Polri (2016)
6. Kapolda Papua (2017)
7. Wakil Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri (2018)
8. Kepala BNPT (2020)
Advertisement
Sumpah Jabatan
Di Istana Negara, Jokowi memimpin prosesi sumpah jabatan yang diikuti oleh Boy Rafli. Acara pelantikan menerapkan protokol kesehatan virus Corona atau Covid-19, di mana Jokowi, Boy Rafli, serta sejumlah pejabat negara yang hadir menggunakan masker dan menjaga jarak.
"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia dan taat kepada UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya pada bangsa dan negara," ucap Boy Rafli di hadapan Jokowi.
Â