Liputan6.com, Jakarta- Kompetisi High School Basketball Championship, memasuki hari kedua. Ajang yang memperebutkan tiket perwakilan Indonesia ke ajang Asia-Fasifik ini, semakin seru dengan mempertandingkan grup basket antar sekolah mulai dari Papua hingga Jakarta.
Pertandingan yang dilakukan di lapangan basket UPH Collage, Kabupaten Tangerang itu semakin memanas. Seperti yang mempertemukan tim dari sekolah SMA YPPK Agustinus Sorong Papua kontra SMAN 2 Bandung.
Baca Juga
Dimana, para pemain YPPK Agustinus Sorong secara agresif memberikan permainan ciamik. Namun sayangnya, harus takluk dengan SMAN 2 Bandung dengan skor akhir 40 - 74.
Advertisement
Meski kalah, para pemain Sorong Papua sepakat, banyak ilmu baru yang didapat dari High School Basketball Championship tahun ini. Seperti teknik permainan, pembagian tugas, serta pengalaman untuk bermain di luar daerah.
"Ini baru pertama kali main di sini. Tapi untuk di Papua, kami sering bertanding di DBL, dan kompetisi lainnya di Sorong, untuk bertanding di Jakarta, ini pertama kalinya,"ujar Hizkia.
Dia mengaku, bisa belajar bukan hanya pada saat bertanding mendapatkan lawan yang sepadan, tapi juga belajar teknik permainan dengan cara mengamati pertandingan lain yang tengah berlangsung.
"Di Papua sangat berbeda dengan bermain di sini. Di sana bisa main tenang, tapi di sini lebih dari di sana. Tapi kami bangga, bisa mewakili Sorong Papua dalam ajang ini,"katanya.
Kesempatan Pebasket Muda Indonesia Tampil di Singapura
Seperti diketahui, High School Basketball Championship 2025 jadi panggung baru bagi pebasket muda Indonesia. Turnamen ini mempertemukan antar tim Sekolah Menengah Atas atau SMA di Indonesia.
"Ini sudah berlangsung dua hari, setiap harinya selalu seru ya. Meski mereka pemain muda dan mewakili sekolah, setiap mereka bertanding selalu bikin sport jantung ya, persaingan sangat ketat dan kompetitif," ujar Murni, salah satu panitia pelaksana.
Advertisement
Tim Peserta
High School Basketball Championship 2025 yang merupakan program inisiasi NBA Rising Star dilakukan pihak swasta atas rekomendasi DPP PERBASI. Pemenangnya, akan mewakili Indonesia ke Singapura, untum bertanding dalam NBA Rising Star bersama 11 negara lainnya se Asia-Pasifik.
"Pemenangnya, 1 tim sekolah putera dan 1 tim sekolah puteri, akan diberangkatkan ke Singapura dalam event NBA Rising Star, untuk bertanding se Asia-Pasifik," katanya.
Untuk pertandingan tersebut terdapat 12 tim putra dan putri. Yakni dari SMAN 2 Bandung, SMA Jubile, UPH Collage, SMA YPPK Agustinus, SMA Tri Mulya Bandung, SMA PPOP Jakarta, SMA BOPKRI 1 Yogyakarta, SMA Tunas Bangsa.
Lalu, tim puteri terdiri dari SMA Penabur Cirebon, SMA Global Prestasi Bandung, SMA Jubile dan UPH Collage.
