Liputan6.com, Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengimbau agar masyarakat tidak berkerumun di 32 lokasi pengganti hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) Jalan Sudirman-Thamrin.
"Kami berharap bahwa seluruh warga yang berada di kawasan khusus pesepeda tidak melaksanakan upaya kerumunan atau nongkrong maupun kongkow-kongkow. Silakan Anda berolahraga dan terus bergerak," kata Syafrin saat konferensi pers di Balaikota, Jakarta Pusat, Jumat (26/6/2020).
Selain itu, dia juga meminta agar masyarakat langsung mendatangi 32 lokasi yang telah ditentukan dan tidak perlu datang ke Jalan Sudirman-Thamrin.
Advertisement
Berdasarkan hasil evaluasi HBKB 21 Juni 2020, jumlah warga yang datang ke Jalan Sudirman-Thamrin mencapai 40.155 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 21.342 pejalan kaki dan 18.813 pesepeda.
"Belum termasuk warga yang datang dengan MRT, Transjakarta, atau membawa kendaraan pribadi dan memarkir di gedung-gedung," jelasnya.
Berikut 32 ruas jalan untuk pesepeda:
Jakarta Pusat
1. Jalan Suryopranoto
2. Jalan Percetakan Negara 2
3. Jalan Pejagalan Raya
4. Jalan Paseban Raya
5. Jalan Zamrud Raya
6. Jalan Amir Hamzah
7. Jalan Pramuka Sari 1
8. Jalan Danau Tondano
Jakarta Timur
9. Jalan Pemuda
10. Jalan RA. Fadilah
11. Jalan Inspeksi BKT
12. Jalan Raden Inten
13. Jalan Bina Marga
Jakarta Utara
14. Jalan Danau Sunter Selatan
15. Sisi Inspeksi Kali Sunter RBS
16. Jalan Kelapa Hibrida
17. Jalan Pulau Maju Bersama
18. Jalan Benyamin Sueb/ Pademangan Timur
19. Jalan Arteri Pegangsaan Dua
Jakarta Barat
20. Jalan Gadjah Mada
21. Jalan Hayam Wuruk
22. Jalan Putri Harum
23. Jalan Puri Ayu
24. Jalan Puri Elok
25. Jalan Puri Molek
26. Jalan Puri Ayu 1
27. Jalan Puri Molek 1
Jakarta Selatan
28. JLNT Antasari
29. Jalan Sultan Iskandar Muda
30. Jalan Tebet Barat Dalam Raya
31. Jalan Kesehatan Raya
32. Jalan Cipete Raya
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Pengunjung Melebihi Prediksi
Sebelumnya, Gubernur DKI Anies Baswedan menjelaskan alasan Pemprov DKI kembali membuka Hari Bebas Kendaran Bermotor (HBKB) atau car free day (CFD).
"Tujuan kita warga yang ingin olahraga kita fasilitasi, karena minggu sebelumnya GBK penuh sekali," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Senin 22 Juni 2020, malam.
Namun, Anies menyebut jumlah pengunjung membeludak atau di luar prediksi. Oleh karena itu pihaknya melakukan koreksi atau evaluasi.
"Kita evaluasi, karena dari awal kita berencana menyelamatkan warga. Dan mereka yang mau berolahraga, bersepeda kita kasih fasilitasnya, tapi ternyata jumlah melampaui yang diprediksi," terangnya.
Anies menyebut sudah berupaya agar kerumunan berkurang dengan melarang adanya PKL berjualan. Namun volume pengunjung rupanya melonjak terutama pesepeda.
Advertisement