Kasus Positif Corona di RI Tembus 60 Ribu, Ini 6 Provinsi Nol Kasus Baru Per 3 Juli

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyampaikan kasus positif virus corona di Indonesia per Jumat (3/7/2020) pukul 12.00 WIB tembus 60.695 orang setelah ada penambahan harian sebanyak 1.301.

Kendati, Yurianto menuturkan, terdapat 16 provinsi dari total 34 provinsi di Indonesia yang melaporkan penambahan kasus positif corona Covid-19 di bawah 10 orang. Enam provinsi di antaranya bahkan tidak melaporkan penambahan kasus positif baru atau nol kasus.

"Dari 34 provinsi, ada 16 provinsi yang hari ini melaporkan tambahan kasus di bawah 10. Enam provinsi yang hari ini tidak melaporkan ada penambahan kasus," kata Yurianto dalam video conference, Jumat sore.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, enam provinsi yang hari ini nihil penambahan kasus positif corona yakni, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Lampung, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sementara itu, penambahan kasus tertinggi terjadi di Jawa Timur yakni 353 orang sehingga totalnya menjadi 13.048 pasien positif corona.

Di luar Pulau Jawa, penambahan kasus tertinggi ditemukan di Sulawesi Selatan sebanyak 180. Adapun penambahan kasus baru positif corona di DKI Jakarta yaitu 140, sehigga totalnya menjadi 11.961 orang.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Secara keseluruhan, Yurianto mengumumkan bahwa hari ini kasus positif corona bertambah 1.301. Sehingga, total pasien yang dikonfirmasi terinfeksi virus corona mencapai 60.695 orang.

Penambahan 1.301 kasus baru ini didapat dari hasil pemeriksaan 22.281 spesimen terkait virus corona. Yurianto menyebut saat ini ada 38.767 Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan 13.609 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) corona.

Sedangkan, pasien yang sudah sembuh bertambah 901 orang. Mereka dinyatakan dua kali negatif virus corona setelah menjalani dua kali pemeriksaan melalui metode polymerase chain reaction (PCR). Total pasien yang sudah sembuh saat ini yakni, 27.568 orang.

Namun, masih ada pasien yang meninggal akibat terinfeksi virus tersebut. Jumlah pasien meninggal bertambah 49, sehingga totalnya menjadi 3.036 orang.