Pimpinan DPR Minta Publik Figur Tidak Buat Gaduh Selama Pandemi Covid-19

Dasco mengimbau para YouTubers atau influencer berhati-hati saat membuat konten dan mencari narasumber, terutama terkait pandemi Covid-19.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 04 Agu 2020, 19:04 WIB
Diterbitkan 04 Agu 2020, 19:04 WIB
Sufmi Dasco Ahmad akan menggantikan Fadli Zon menjadi Wakil Ketua DPR RI dari Partai Gerindra
Sufmi Dasco Ahmad akan menggantikan Fadli Zon menjadi Wakil Ketua DPR RI dari Partai Gerindra. (Merdeka.com)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad meminta para publik figur untuk tidak membuat gaduh yang bisa meresahkan masyarakat selama pandemi covid-19. Imbauan itu disampaikan Dasco terkait kasus klaim obat Covid-19 yang diviralkan musisi Anji.

“Kepada para publik figur, dalam situasi pandemi COVID ini agar kita sama-sama mawas diri, kita sama-sama menjaga situasi. Kita sama-sama ingin bahwa Indonesia dalam situasi pandemi ini tidak hiruk pikuk, tidak gaduh,” kata Dasco di Komplek Parlemen Senayan, Selasa (4/8/2020).

Dasco mengimbau para YouTubers atau influencer berhati-hati saat membuat konten dan mencari narasumber, terutama terkait pandemi Covid-19.

“Saya imbau kita mesti lebih waspada, terutama YouTuber-YouTuber ini untuk lebih mengenal atau kemudian mem-profiling siapa narasumbernya, sebelum kemudian melakukan endorsement-endorsement,”katanya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Buat Konten Promosi UMKM

Politikus Gerindra itu menyarankan agar YouTubers membuat konten promosi produk UMKM agar dapat meningkatkan perekonomian yang sedang lesu.

"Marilah kita sama-sama justru meningkatkan UMKM, misalnya untuk masing-masing di-endorse di tempatnya masing- masing produk lokal, dalam negeri. Daripada seperti kemarin, mungkin ada yang menjadi pembelajaran kita semua, ada yang mengklaim vaksin yang sudah teruji dan sebagainya,” ia menandaskan.

Diketahui, artis dan youtuber Anji dan Hadi Pranoto dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait video obat corona. Keduanya dilaporkan tuduhan menyebarkan berita bohong.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya