Basarah: Instruksi Megawati Kepada Cakada PDIP Bentuk Peringatan

Apabila niatnya adalah untuk mengabdi kepada bangsa dan daerah, kata Basara, maka para cakada harus dijauhkan dari perbuatan yang berkaitan dengan tindak pidana korupsi.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Agu 2020, 07:40 WIB
Diterbitkan 13 Agu 2020, 23:35 WIB
Nyatakan Siap Dampingi Gus Ipul, Ahmad Basarah Dipeluk Sekjen PDIP
Politisi PDIP, Ahmad Basarah saat menyatakan kesiapan maju dalam bursa bakal Cawagub Jatim di Jakarta, Selasa (9/1). Basarah membenarkan namanya muncul sebagai cawagub pendamping Saifullah Yusuf. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDIP Ahmad Basarah menilai instruksi Ketua Umum partainya Megawati Soekarnoputri kepada kepada calon kepala daerah (Cakada) sebagai bentuk peringatan.

Pasalnya, menurut Wakil Ketua MPR RI apa yang disampaikan Mega tersebut karena belajar dari pengalaman sebelum-sebelumnya dimana banyak kepala daerah yang pada akhirnya tersangkut masalah korupsi. Padahal, kepala daerah merupakan cerminan masyarakatnya di suatu wilayah.

"Pusaran korupsi kepala daerah tersebut bermula dari niat seseorang saat menjadi calon kepala daerah," kata Basara,  Jakarta, Kamis (13/8/2020).

Apabila niatnya adalah untuk mengabdi kepada bangsa dan daerah, kata Basara, maka para cakada harus dijauhkan dari perbuatan yang berkaitan dengan tindak pidana korupsi. Oleh karena itu, pidato Megawati untuk kader PDIP yang mencalonkan diri pada pemilihan kepala daerah sudah tepat.

Dia melihat, Presiden kelima Indonesia tersebut tidak pernah lelah untuk mengingatkan para kader PDIP yang mencalonkan diri sebagai kepala daerah agar tidak korupsi jika terpilih.

"Untuk itu, di awal penetapan setiap cakada, Bu Mega tidak pernah lelah untuk mengingatkan agar para calon kepala daerah jika terpilih jangan sampai terjebak dalam pusaran korupsi," ujarnya.

Peringatan Tidak Korupsi

Sebelumnya Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri mengingatkan para calon kepala daerah partainya tidak melakukan tindak pidana korupsi bila nanti terpilih pada Pilkada Serentak yang digelar Desember mendatang.

“Saya sampaikan agar pasangan calon PDIP Perjuangan tidak berpikir sempit untuk kepentingan dirinya sendiri. Kalau Anda ingin korupsi tidak bisa sekarang, korupsi tidak bisa, semakin disembunyikan suatu saat nanti pasti akan kelihatan," kata Megawati, Selasa (11/8/2020).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya