Kebakaran Kejaksaan Agung Sulit Dipadamkan, Ternyata Ini Sebabnya

Tiga jam sudah gedung utama Kejaksaan Agung kebakaran.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 22 Agu 2020, 22:16 WIB
Diterbitkan 22 Agu 2020, 22:15 WIB
Gedung Kejaksaan Agung Terbakar
Kebakaran melanda bagian gedung di Kompleks Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Sabtu (22/8/2020) malam. Pihak kepolisian yang ikut turun ke lokasi untuk membantu proses kelancaran pemadaman api masih belum mengetahui apa penyebab kebakaran di Kejagung. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Tiga jam sudah gedung utama Kejaksaan Agung kebakaran. Api masih berkobar hingga pukul 22.10 WIB sejak pertama kali dilaporkan pukul 19.10 WIB, Sabtu (22/8/2020).

 

Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta Satriadi Gunawan menjelaskan, kendala yang dihadapi jajarannya saat memadamkan api di Gedung Utama Kompleks Kejaksaan Agung Republik Indonesia itu. Padahal, sebanyak 200 petugas pemadam kebakaran dikerahkan dalam peristiwa ini.

Satriadi mengatakan, api sudah terlanjur merambat, telah menghanguskan seluruh ruangan di sebagian Gedung Utama Kejaksaan Agung. 

"Iya (kendala) memang ini ada perambatan, Tadi kita saksikan ada sekitar tujuh lantai. Ini sebelah selatan memang sudah terjadi, sudah terdampak kebakaran tinggal kita melokalisir jangan sampai terjadi perambatan sampai ke utara gedung ini," kata Satriadi di lokasi, Sabtu (22/8/2020).

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

40 Mobil Damkar

Satriadi menuturkan, jumlah mobil pemadam yang dikerahkan ke lokasi mencapai 40 unit dengan jumlah personel sekitar 200 orang.

Dia memastikan, pasokan air yang digunakan untuk menjinakkan si jago merah terbilang aman.

"Sumber air alhamdulillah kita sudah dapatkan kitzan dan ada beberapa titik air seperti di kolam renang Bulungan dan ada beberapa kali dekat sini," ucap Satriadi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya