Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengingatkan, meski pandemi Covid-19 belum berakhir, memegang Pancasila tetap diutamakan, terutama spirit gotong royong.
Pesan Megawati ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto saat memberikan pengarahan pada rapat koordinasi bidang ideologi dan kaderisasi PDIP yang dilakukan secara virtual di Jakarta, Minggu (18/10/2020).
Baca Juga
"Ibu Megawati berpesan agar Pancasila terus dibumikan dalam seluruh aspek kehidupan. Justru di tengah pandemi covid, kita tidak boleh terlena. Tantangan ideologi kita semakin berat tapi disitulah konsolidasi diperlukan," kata Hasto dalam keterangannya.
Advertisement
Dia meminta, anggota dan kader PDIP tidak boleh berpuas diri dengan kemenangan dua kali pemilu berturut-turut.
"Apalagi di tengah tantangan ideologis dan juga tantangan kehidupan berbangsa dan bernegara yang tidak ringan akibat pandemi Covid-19 ini," ungkap Hasto.
Dia menyadari, persoalaan ideologi ini membuat sejumlah serangan klasik yang ditujukan kepada PDIP. Namun, serangan itu tak menyurutkan langkah perjuangan partainya, meski menang dua kali pemilu.
"Yang paling tepat dilakukan adalah dengan memperkuat konsolidasi, turun ke bawah dan lakukan hal yang konkrit di tengah masyarakat yang sedang sulit karena pandemi Covid-19," ucap Hasto.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Harus Dipahami
Dalam kesempatan itu, Hasto mengingatkan agar Trilogi Bung Karno harus dipahami dan dimiliki.
"Kita harus memiliki semangat nasional, kemauan nasional yang menghasilkan perbuatan nasional," jelas Hasto.
Di acara yang sama, Ketua DPP PDIP Bidang Kaderisasi dan Ideologi Djarot Saeful Hidayat menuturkan, saat ini terjadi pertarungan ideologis sehingga bidang ideologi dan kaderisasi mempunyai tanggung jawab yang berat.
"Kelangsungan partai sejauh mana mampu mendidik dan mengajarkan ideologi Pancasila sebagai landasan berpikir bertindak dan berprilaku. Kita tak membangun istana pasir di pantai. Kita tak kejar elektoral semata," kata Djarot.
Advertisement