Liputan6.com, Jakarta Sekjen PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto melihat, sejumlah hasil survei tentang bakal calon presiden, menampilkan dua nama kader PDIP, salah satunya Ganjar Pranowo.
Menanggapi hal itu, Hasto menegaskan, saat ini bukan soal survei tetapi bekerja untuk rakyat.
Baca Juga
"PDIP sama sekali belum memikirkan bagaimana pilpres ke depan. Tugas PDIP adalah kerja konkret di tengah rakyat, bukan untuk memelototi survei," kata Hasto dalam siaran persnya, Kamis (29/10/2020).
Advertisement
Menurut Hasto, memilih Ganjar, atau nama lainnya untuk bursa calon presiden ditentukan bukan lewat survei.
Namun, sesuai aturan partai hasil kongres, penentuan calon adalah hak tangan Ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Siapa yang akan menjadi calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilu 2024, mekanisme dibangun di dalam partai menempatkan ketua umum sebagai pemutusnya," jelas Hasto.
Hasto meyakini, Pilpres 2024 menganut sebuah proses demokrasi yang menempatkan rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pemimpin Dipilih Rakyat
Hasto menegaskan, siapa pun yang terpilih adalah keheendak rakyat di dalam menentukan pemimpin.
"PDIP menjadikan pemimpin itu juga menjalankan sebuah representasi dari rakyat itu sendiri. Sehingga pertimbangan-pertimbangan yang penting akan diambil untuk mensejahterakan rakyat," Hasto menandasi.
Advertisement