Liputan6.com, Jakarta - Kasus orang hanyut terseret arus Kali Bekasi kembali terjadi. Seorang bocah berusia 5 tahun bernama Ridho dikabarkan tenggelam usai bermain bersama teman-temannya di pinggiran Kali Bekasi, Senin (2/11/2020) sore.
Hingga saat ini korban belum berhasil ditemukan oleh tim SAR, sehingga upaya pencarian terpaksa dilanjutkan besok pagi.
Kejadian nahas yang menimpa bocah malang itu bermula saat ia bersama dua orang temannya, Hanu (9) dan Haikal, bermain di pinggiran kali yang berada di belakang rumah korban, di Jalan KH Agus Salim, Bekasi Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Advertisement
Selang beberapa lama, Amir (29), ayah korban, mendengar suara teriakan orang tenggelam. Ia kemudian berlari ke belakang rumah dan mendapati sang anak sedang terbawa arus.
Teman korban, Hanu berupaya menolong korban, namun ikut terseret arus kali yang kala itu lumayan deras. Amir yang berada di lokasi, kemudian menarik tangan Hanu sehingga ia berhasil selamat.
"Tapi untuk korban tidak berhasil diselamatkan, dia terbawa arus Kali Bekasi," kata Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari.
Kejadian ini langsung dilaporkan ke pihak kepolisian. Empat personil tim SAR kemudian melakukan upaya pencarian di sepanjang lokasi korban hanyut.
Setelah melakukan pencarian hingga malam, korban tenggelam belum berhasil ditemukan. Upaya pencarian rencananya dilanjutkan besok pagi dengan tambahan personil tim SAR. "(Korban) sampai saat ini belum ditemukan," tandas Erna.
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pemuda 22 Tahun Juga Tenggelam
Sebelumnya, Alwi, seorang pemuda berusia 22 tahun juga hanyut usai terpeleset ke dalam aliran Kali Bekasi, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu 1 November 2020 petang.
Upaya pencarian pada Minggu malam belum membuahkan hasil, dikarenakan sejumlah kendala yang dihadapi tim SAR.
"Sejak kemarin kita telah turun, tapi masih nihil karena kondisi juga cukup deras hujan dan aliran air Kali Bekasi," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Hendra Sudirman.
Pencarian terhadap korban oleh tim SAR gabungan dilanjutkan hari ini, dengan membagi area menjadi tiga. SRU pertama melakukan penyisiran menggunakan perahu karet sejauh 3 KM dari lokasi kejadian.
Selanjutnya SRU kedua melakukan penyisiran secara visual melalui jalur darat sejauh 2 KM dari lokasi kejadian. Sedangkan SRU ketiga akan melakukan penyelaman apabila memungkinkan, dengan radius 10 meter dari lokasi kejadian.
"Kita akan optimalkan pencarian pada hari ini dengan mengerahkan seluruh personil dan peralatan SAR yang ada di lapangan. Semoga korban bisa segera ditemukan," pungkas Hendra.
(Bam Sinulingga)
Â
Advertisement