Liputan6.com, Jakarta Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama PT Railink Mukti Jauhari menyatakan pihaknya melakukan penyesuaian perjalanan KA Bandara Soekarno-Hatta untuk upaya antisipasi kemacetan akibat massa yang akan menjemput Rizieq Shihab.
"Hal ini kami laksanakan sebagai upaya antisipasi kemacetan transportasi dari Stasiun KA Bandara menuju terminal-terminal bandara Soekarno-Hatta maupun sebaliknya karena diperkirakan akan ada kegiatan massa," kata Mukti dalam keterangan tertulis, Selasa (10/11/2020).
Kata dia, untuk keberangkatan dari Stasiun Manggarai hanya melayani hingga Stasiun Batu Ceper. Penyesuaian itu di mulai pukul 05.40-10.10 WIB.
Advertisement
Selain itu, jadwal keberangkatan dari Stasiun KA Bandara Soekarno-Hatta mulai melayani pelanggan mulai pukul 11.57 WIB.
"Hanya melayani stasiun Manggarai - Stasiun BNi City - Stasiun Duri - Stasiun Batu Ceper, dan perjalanan normal kembali mulai pukul 10.40 WIB," ucapnya.
Sementara itu, massa FPI yang akan menyambut kedatangan Rizieq Sihab kepung Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta), para calon penumpang penerbangan harus tergopoh-gopoh menenteng koper mencari jalan alternatif menuju Terminal 2 dan 3 di bandara tersebut.
"Parah, saya ada penerbangan ke Yogyakarta. Ini masih tertahan di pintu masuk (M1)," ungkap Hasan, salah seorang penumpang di Bandara Soekarno-Hatta, Senin, 10 November 2020.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Keluhan Penumpang
Dia bersama seorang kawan harus menyeret koper dari pintu masuk depan TOD M1. Setelah sebelumnya harus turun di tengah jalan karena kemacetan luar biasa di Jalan Daan Mogot, kemudian melanjutkan perjalanan dengan ojek online.
"Sampai sini masih berebutan ojek, ada mobil jemputan juga ikutan penuh sama kayanya pegawai-pegawai sini," keluhnya.
Pantauan di sepanjang jalan raya Terminal 3, terlihat ojol mondar mandir mengantar penumpang. Ada juga shuttle yang disediakan, juga penuh dengan pegawai dan penumpang.
Akhirnya, berselang tak berapa lama, hasan dan seorang kawannya mendapatkan tumpangan ojek. Terdengar, ojek memasang tarif Rp 30 ribu untuk sekali antar ke Terminal 3.
Advertisement