Hadiri KTT ke-37 ASEAN, Jokowi Bahas Pengentasan Dampak Covid-19

Presiden Jokowi akan mengikuti lima KTT melalui konferensi video. Antara lain KTT Pleno ke-37 ASEAN, KTT ke-23 ASEAN dengan RRT, dan KTT ke-21 ASEAN dengan Korea Selatan.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 12 Nov 2020, 11:28 WIB
Diterbitkan 12 Nov 2020, 11:28 WIB
Presiden Joko Widodo
Dokumentasi foto: Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghadiri rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-37 ASEAN. Jokowi hadir secara virtual melalui konferensi video dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

"Presiden Joko Widodo hadir pada KTT tahun ini, Vietnam bertindak selaku tuan rumah," tulis siaran pers Kementerian Luar Negeri Indonesia, Kamis, (12/11/2020).

Kementerian Luar Negeri Indonesia menjelaskan, rangkaian KTT ASEAN akan digelar dalam 17 sesi pertemuan. Dan rencananya akan dihadiri oleh 10 kepala negara/pemerintahan ASEAN dan 8 kepala negara/pemerintahan negara mitra ASEAN.

"Presiden Joko Widodo akan mengikuti lima KTT melalui konferensi video. Antara lain KTT Pleno ke-37 ASEAN, KTT ke-23 ASEAN dengan RRT, KTT ke-21 ASEAN dengan Korea Selatan, KTT ke-23 ASEAN dengan Jepang, serta KTT ke-17 ASEAN dengan India," jelas siaran pers tersebut.

Diketahui, rangkaian KTT utamanya akan membahas langkah bersama untuk mencegah dampak yang lebih luas dari pandemi Covid-19 bagi kawasan dengan menekankan prioritas kerja sama di 2021. Khususnya terkait keberadaan dan produksi vaksin bagi kawasan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Bahas Pengembangan Ekonomi

KTT juga akan membahas prioritas pengembangan ekonomi di kawasan dengan mitra untuk menangani dampak ekonomi dan sosial akibat Covid-19.

"KTT ini penting untuk satukan langkah dan memperoleh komitmen ke depan para pemimpin negara mitra ASEAN untuk mengatasi pandemi secara lebih terstruktur, sesuai tenggat waktu yang dibutuhkan agar tidak semakin menunda dampak dari pandemi yang semakin kompleks bagi situasi dunia dan kawasan," tandas siaran pers tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya