Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan menghadiri pertemuan Negara Anggota ASEAN, 22nd ASEAN Political-Security Community (APSC) Council Meeting dan 28th Meeting of the ASEAN Coordinating. Menurut jadwal Istana, Jokowi akan hadir melalui konferensi video.
"Presiden Jokowi dalam video conference akan terlibat KTT Pleno ASEAN ke-37, KTT Asia Timur ke-15, KTT ASEAN Plus Three ke-23, KTT ASEAN dengan RRT ke-23, KTT ASEAN dengan Korea Selatan ke-21, KTT ASEAN dengan Jepang ke-23 serta KTT ASEAN dengan India ke-17," tulis siaran pers Kementerian Luar Negeri Indonesia, seperti dikutip, Kamis (12/10/2020).
Kementerian Luar Negeri Indonesia menjelaskan, agenda internasional ini sudah didahului dengan pertemuan tingkat Menteri Luar Negeri Negara Anggota ASEAN, 22nd ASEAN Political-Security Community (APSC) Council Meeting dan 28th Meeting of the ASEAN Coordinating Council pada 10 November 2020.
Advertisement
"Indonesia sudah dilakukan juga penandatanganan instrumen aksesi pada Treaty of Amity and Cooperation oleh beberapa Negara, yaitu Kuba, Kolombia, dan Afrika Selatan," jelas siaran pers tersebut.
Diketahui, rangkaian KTT ASEAN yang berjumlah 17 sesi pertemuan ini rencananya akan dihadiri oleh 10 Kepala Negara/Pemerintahan ASEAN dan 8 Kepala Negara/Pemerintahan Negara Mitra ASEAN.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Bahas Pandemi Covid-19
Dalam KTT ini utamanya akan membahas langkah bersama untuk mencegah dampak yang lebih luas dari pandemi Covid-19 ini bagi kawasan dengan menekankan prioritas kerja sama di 2021, khususnya terkait keberadaan dan produksi vaksin bagi kawasan.
"KTT juga akan membahas prioritas pengembangan ekonomi di kawasan dengan Mitra untuk menangani dampak ekonomi dan sosial akibat Covid-19 dan memastikan kelancaran regional supply chain atas makanan, obat-obatan dan barang-barang esensial lainnya. Selain itu, KTT akan mendorong implementasi beberapa kesepakatan yang telah diinisiasi di tingkat khususnya pada ASEAN Plus Three (APT)," tutup siaran pers ini.
Advertisement