Liputan6.com, Jakarta - 4 Desember menjadi hari ulang tahun (HUT) Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono memastikan, kondisi Provinsi Aceh kondusif meski hari ini merupakan hari jadi kelompok tersebut.
Awi mengakui, sempat ada sejumlah massa yang berkumpul di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh untuk memperingati HUT ke-44 GAM. Namun massa tak berbuat kerusuhan.
Advertisement
"TNI-Polri masih melakukan pengamanan-pengamanan dan monitoring terkait perkembangan situasi kamtibmas. Memang tadi sempat ada peringatan milad (HUT) terkait dengan tuntutan beberapa orang yang secara sporadis dilakukan di Masjid Baiturrahman," ucap Awi di Jakarta pada Jumat (4/12/2020).
Advertisement
Menurut Awi, massa yang hadir di sekitaran masjid raya tersbut di luar arahan pimpinan GAM. Pemimpin mereka meminta agar HUT GAM dirayakan di daerah masing-masing, tidak terpusat.
"Itu memang di luar apa yang disampaikan oleh pimpinan mereka, bahwasanya peringatan disampaikan untuk di daerah masing-masing, ternyata ada beberapa kelompok orang yang menyampaikan aspirasinya di depan Masjid Baiturrahman," ujar dia.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Tuntutan Simpatisan GAM
Awi menjelaskan, massa menyerukan tuntutan agar lambang bendera GAM dimasukkan pada lambang-lambang lokal di sana.
"Pada intinya menuntut terkait dengan lambang bendera mereka untuk dimasukkan di lambang-lambang yang di Aceh. Kemudian sudah dilakukan mediasi dan sudah dilakukan pengamanan. Kemudian Alhamdulillah situasi aman kondusif," pungkasnya.
Untuk diketahui, Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dideklarasikan di Pidie, Aceh pada 4 Desember 1976. Lahirnya GAM dipelopori oleh Teungku Hasan Muhammad Di Tiro alias Hasan Tiro.
Advertisement