Liputan6.com, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyatakan penyebaran ideologi terorisme tidak mengenal batas teritorial dan usia. Oleh karena itu, perlu upaya bersama untuk menanggulangi dan mencegahnya.
Sekretaris Utama (Sestama) BNPT Mayjen TNI Untung Budiharto mengatakan tidak ada satu pun masyarakat yang imun dari paham dan ideologi terorisme ini. Termasuk, lanjut dia, aparat pemerintahan baik sipil, anggota TNI maupun Polri.
Baca Juga
Sebab itu, penanggulangan terorisme tidak cukup jika hanya dilaksanakan oleh BNPT.
Advertisement
"Perlu sinergi yang kuat antara kementerian/lembaga, TNI, Polri, pemerintah daerah serta satuan wilayah dalam rangka melakukan deteksi dini, kesiapsiagaan dan penangkalan terhadap penyebaran paham radikal terorisme," kata Untung, seperti dilansir dari Antara, Selasa (15/12/2020).
Hal tersebut disampaikannya dalam acara Silaturahmi Kebangsaan BNPT RI Dengan Forkopimda Provinsi Bali Dalam Rangka Pencegahan Terorisme, Senin 14 Desember 2020.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Satukan Visi
Untung berharap, pertemuan itu mampu menjalin komunikasi yang akan memperlancar penanggulangan terorisme, terutama pencegahan, baik melalui pencegahan dini maupun awal terbentuknya kegiatan terorisme di Bali.
"Kami akan mencoba meramu kebersamaan melalui silaturahmi kebangsaan dengan Forkominda baik dari pemda, polisi, TNI, kejaksaan, dan stakeholder lainnya untuk bersama-sama membuat suatu visi yang sama dalam pencegahan terorisme,” imbuh Untung.
Advertisement