Liputan6.com, Jakarta - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menunjuk Dea Tunggaesti sebagai pelaksana tugas Sekretaris Jenderal PSI. Ia menggantikan Raja Juli Antoni yang mendapat amanat sebagai Sekretaris Dewan Pembina DPP PSI.
"Kami bergembira hari ini karena resmi mengumumkan Sis Dea sebagai Plt Sekjen. Ia bukan orang baru di PSI. Sudah lama berinteraksi dan membantu pergerakan PSI," ujar Plt Ketua Umum DPP PSI Giring Ganesha dalam keterangannya, Jumat (18/12.2020).
Dewan Pembina dan DPP PSI mengambil keputusan ini dari berbagai pihak di internal partai. Keputusan disahkan dalam forum Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI pada Kamis 17 Desember 2020.
Advertisement
Dea merupakan kakak dari Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro. Berpengalaman di berbagai organisasi dan dinilai berkompeten di bidang hukum. Giring mengatakan dua hal itu dipercaya dapat memperkuat PSI menuju Pemilu 2024.
"Perihal Bro Raja Juli Antoni, ia akan berperan penting sebagai Sekretaris Dewan Pembina. Dalam AD/ART PSI, Dewan Pembina punya posisi sangat strategis. Menuju 2024 yang tak ringan ini, Dewan Pembina yang semakin kokoh akan kian memuluskan langkah partai untuk lolos ke Senayan," jelas Giring.
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Komentar Raja Juli
Raja Juli Antoni mengaku mendapat kehormatan bergabung menjadi Dewan Pembina PSI.
"Saya tidak akan ke mana-mana, tetap di PSI. Tetap total bekerja untuk memastikan kemenangan PSI di 2024. Tapi, saya akan berbagi tugas dengan Sis Dea sebagai Plt. Pada saat bersamaan, saya akan membantu Dewan Pembina. Sebuah kehormatan buat saya bisa hadir juga di Dewan Pembina," kata Toni.
Sementara itu, Dea mengaku sudah lama mengamati PSI sebagai partai anak muda yang berbeda dengan partai-partai lain.
"Ada inovasi-inovasi politik PSI yang membuat saya terpikat. Insya Allah, dengan bantuan seluruh Bro dan Sis pengurus dan kader, saya akan menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya. Kami akan bahu-membahu bekerja untuk membantu rakyat, untuk memperbaiki Indonesia," kata Dea.
Dea Tunggaesti merampungkan studi doktoral Ilmu Hukum di Universitas Padjadjaran. Sejak 2013, ia ikut mendirikan dan mengelola firma hukum Tungga Ramli & Partners.
Reporter: Ahda Bayhaqi
Sumber: Merdeka.com
Advertisement