Langgar Protokol Kesehatan, Wisatawan di Anyer Kena Hukuman

Pantai Anyer masih menjadi pilihan bagi para wisatawan untuk menghabiskan masa liburan, meski di tengah pandemi Covid-19.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 03 Jan 2021, 16:05 WIB
Diterbitkan 03 Jan 2021, 16:05 WIB
Penjagaan Polisi Terkait Penerapan Protokol Kesehatan di Anyer.
Polisi tengah mengimbau para wisatawan di pantai Anyer untuk mengedepankan protokol kesehatan. (Foto: Yandhi Deslatama/Liputan6.com).

Liputan6.com, Jakarta Pantai Anyer masih menjadi pilihan bagi para wisatawan untuk menghabiskan masa liburan, meski di tengah pandemi Covid-19. Karena itu, semua diimbau untuk patuh terhadap protokol kesehatan, diantaranya menggunakan masker dan menjaga jarak.

Bagi yang kedapatan melanggar protokol kesehatan, maka para wisatawan di Pantai Anyer diberi sanksi. Ada yang diminta untuk lalukan push up, squat jump atau menyanyikan lagu nasional.

"Tadi ada penindakan yang kasat mata melanggar, baik tidak menggunakan masker maupun menjaga jarak," kata Anggota Jawara Back Bone Polres Cilegon, Bripka Arief Wicaksana, di Pantai Sambolo 2 Banten, Minggu (3/1/2021).

Dia menuturkan, puluhan wisatawan Pantai Anyer terkena hukuman tersebut. "Tadi ada 25 sampai 30 wisatawan yang kita tindak," ungkap Arief.

Untuk semakin menguatkan disiplin, beberapa polisi juga menyerukan para wisatawan di Anyer untuk taat protokol kesehatan. "Untuk wisatawan, diharapkan tetap menerapkan prokes covid-19. Masker hanya boleh dilepas saat makan dan minum," begitu bunyi pesan polisi ke wisatawan melalui pengeras suara.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Mulai Ramai

Berdasarkan pantauan dilokasi, Pantai Anyer mulai ramai masyarakat. Baik itu, pedagang oleh-oleh, pakaian, mainan hingga buah-buahan nampak berjejer dipinggir jalan maupun di Pantai Anyer. Wisatawan sudah mulai mengunjungi pantai, meski tidak seramai saat covid-19 belum menjadi pandemi di Indonesia.

Kendaraan wisatawan masih tertampung di di areal parkir pantai dan tidak meluber hingga keluar.

Kemudian, tidak terjadinya kemacetan panjang di jalur menuju dan sekitar lokasi wisata Pantai Anyer. Arus lalu lintas hanya tersendat ketika ada kendaraan keluar dari lokasi wisata, hingga persimpangan jalan saja.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya