Tim DVI Polri Berhasil Identifikasi 2 Korban Sriwiijaya Air

Sementara pada hari ini, RS Polri telah kembali menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga sebanyak lima jenazah untuk proses pemakaman.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Jan 2021, 19:53 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2021, 19:53 WIB
FOTO: Pencarian Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Terus Dilakukan pada Malam Hari
Tim DVI Polri membawa kantong jenazah berisi bagian tubuh korban kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182 di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (10/1/2021). Pencarian Sriwijaya Air SJ 182 dilakukan dengan mengerahkan kapal-kapal yang dilengkapi peralatan bawah laut. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri kembali berhasil mengidentifikasi dua jenazah korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182, sehingga total korban yang berhasil diidentifikasi sebanyak 49 korban.

"Tim rekonsiliasi berhasil mengidentifikasi kembali sebanyak dua jenazah melalui identifikasi DNA," kata Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Brigjen Asep Hendradiana, saat jumpa pers di RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur, Jumat (22/1).

Asep menyebutkan ke dua korban jenazah yang berhasil diidentifikasi yakni, Yumna Fanisyatuzahra perempuan berusia 3 tahun dan Muhammad Nur Kholifatul Amin laki-laki berusia 46.

"Sehingga total korban yang berhasil diidentifikasi sebanyak 49 jenazah," tuturnya.

Sementara pada hari ini, RS Polri telah kembali menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga sebanyak lima jenazah untuk proses pemakaman.

"Hari ini telah diserahkan sebanyak lima jenazah. Total jenazah yang sudah diserahkan kepada keluarga sampai hari ini sejumlah 40 jenazah," katanya.

Kelima jenazah yang diserahkan yakni, Sevia Daro, Angga Fernanda Afrion, Rion Yogatama, Fathima Ashalina Marhen, dan Rahmania Ekananda.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Sudah 49 Korban Berhasil Diidentifikasi

Berikut nama 49 korban yang berhasil diidentifikasi Tim DVI dari total manisfest pesawat Sriwijaya Air 62 orang yaitu, Yumna Fanisyatuzahra (3) dan Muhammad Nur Kholifatul Amin (46). Sevia Daro perempuan (24), Angga Fernanda Afrion laki-laki (27), Rion Yogatam laki-laki (29), dan Rusni perempuan (44).

Kemarin pada Rabu (20/1) terdapat tiga korban yakni, Ratih Windania (32), dan Teofilus Ura Dari (22) dan yang terkahir itu bernama Yulian Andika (33) selaku pramugara Pesawat Sriwijaya Air SH 182.

Sementara pada Selasa (19/1) korban yanh berhasil diidentifiksi yaitu, Kolisun, Grislend Gloria Natalies, Faisal Rahman, Andi Syifa Kamila, Shinta, dan Mulyadi.

Selanjutnya pada Senin (18/1) bernama Didik Gunardi, Athar Rizki Riawan, Gita Lestari Dewi, Fathima Ashalina Marhen, dan Rahmania Ekananda juga telah teridentifikasi.

Kemudian nama-nama korban lain yang telah berhasil diidentifikasi yaitu okky Bisma, Khasanah, Fadly Satria Satrianto, Asy Habul Yamin, Indah Halimah Putri, dan Agus Minarni. Korban bernama Ricko, Ikhsan Adhan, Supianto, Pipit Piyono, Mia Tresetyani, dan Yohanes Suherdi.

Lalu, korban atas nama Rosi Wahyuni, Rizki Wahyudi, Nelly, Beben Sopian, Makrufatul Yeti Srianingsih, Arifin Ilyas, dan Arneta Fauziah juga berhasil diidentifikasi. Dan juga, korban bernama Fao Nuntius Zai, Yunni Dwi Saputri, Iu Iskandar, dan Oke Dhurrotu juga berhasil dikenali. Namun, ada satu korban teridentifikasi yang tidak diumumkan namanya atas permintaan keluarga.

Reporter: Bachtiarudin Alam

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya