Perkuat PPKM, Satgas Covid-19 Bentuk Posko Tingkat Desa dan Kelurahan

Posko pengawas PPKM juga akan menjadi pusat kendali informasi serta menguatkan pelaksanaan 3T (tracing, testing, treatment) Covid-19 hingga tingkat RT dan RW.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Feb 2021, 19:50 WIB
Diterbitkan 02 Feb 2021, 19:50 WIB
Wiku Adisasmito
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito berharap kebijakan PPKM dapat tekan laju COVID-19 di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (12/1/2021). (Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr)

Liputan6.com, Jakarta - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencanangkan posko pengawasan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di tingkat desa dan kelurahan. Posko ini bertujuan mendorong masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Posko atau pos komando yang akan tersebar secara nasional di tingkat desa dan kelurahan dipimpin kepala desa atau lurah dan posko ini beranggotakan satgas dari unsur pemerintah daerah, TNI-Polri, tokoh masyarakat, tokoh agama serta pihak lainnya," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Bakti Bawono Adisasmito dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (2/2/2021).

Selain mendorong masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan, posko tersebut juga bertujuan memberikan pelayanan yang berkaitan dengan Covid-19. Misalnya, membantu masyarakat yang membutuhkan perawatan atau rujukan ke fasilitas kesehatan Covid-19.

Tak hanya itu, posko pengawas PPKM juga akan menjadi pusat kendali informasi serta menguatkan pelaksanaan 3T (tracing, testing, treatment) Covid-19 hingga tingkat RT dan RW.

"Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan penularan Covid-19 hingga tingkat terkecil dapat dikendalikan juga bersama-sama oleh masyarakat," kata Wiku.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Klaster keluarga

FOTO: Penerapan Protokol Kesehatan di Stasiun Jakarta Kota
Calon penumpang mengenakan masker di Stasiun Jakarta Kota, Jakarta, Rabu (28/10/2020). Mengantisipasi lonjakan penumpang saat cuti bersama dan Sumpah Pemuda, PT KCI mengajak pengguna KRL bersatu dan bangkit melawan COVID-19 dengan menerapkan 3M. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Wiku menambahkan, hingga saat ini klaster keluarga masih menjadi salah satu sumber penularan Covid-19 di masyarakat. Dengan dibentuknya posko desa dan kelurahan, klaster keluarga ditargetkan bisa ditekan dan rantai penularan terputus.

"Satgas RT RW ini bertugas memantau kasus Covid-19 yang terjadi dipermukiman serta memberikan pengawasan pada pasien yang melakukan isolasi mandiri hingga klaster keluarga dapat dicegah," ujar dia.

 

Reporter: Titin Supriatin

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya