Minim Lowongan, Disnakertrans Cianjur Tutup Sementara Job Fair

Disnakertrans Cianjur belum bisa memastikan sampai kapan penutupan job fair tersebut dilakukan.

oleh Muhammad Ali diperbarui 21 Mar 2021, 04:20 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2021, 04:20 WIB
Job Fair
Job Fair digelar dengan menawarkan lowongan berbagai sektor untuk mengurangi angka pengangguran. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Cianjur, Jawa Barat, menutup sementara bursa lapangan kerja atau job fair karena minimnya lowongan yang disediakan perusahaan, namun pengajuan kartu kuning atau AK-1, tetap dilayani secara online.

Kepala Disnakertrans Cianjur Heri Supardjo mengatakan job fair yang sempat dibuka beberapa pekan sebelumnya. Namun kembali dihentikan karena minimnya posisi yang disediakan pihak perusahaan karena pandemi yang masih berlangsung.

"Hanya sedikit lowongan yang tersedia selama pandemi ini, sehingga job fair yang biasa digelar tiga bulan sekali akhirnya dihentikan untuk sementara, karena berbagai hal, termasuk untuk menghindari kerumunan yang dapat menyebabkan penularan," katanya yang dikutip dari Antara, Sabtu (20/3/2021).

Pihaknya belum bisa memastikan sampai kapan penutupan job fair tersebut dilakukan.

"Kita belum tahu, kalau situasi masih pandemi pastinya akan mempengaruhi ke produksi. Kalau produksi minim pasar kerja atau permintaan pegawai juga minim karena semua saling berkaitan," katanya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Pemohon AK-1 per hari 300 Orang

Meski job fair dihentikan, tambah dia, pengajuan AK-1 tetap dilayani, namun secara online, guna menghindari kerumunan pemohon yang setiap harinya diperkirakan lebih dari 100 orang. Sehingga pemohon cukup mengajukan kartu melalui online yang tetap dilayani setiap hari.

Pasalnya, selama pandemi COVID-19, angka pengangguran di Cianjur meningkat sehingga angka pencari kerja dan pemohon AK-1 meningkat. Harapannya mereka mendapat pekerjaan setelah pandemi usai meski lowongan yang tersedia hingga saat ini masih sangat terbatas.

"Kita berharap setelah pandemi usai, lapangan pekerjaan kembali terbuka luas, karena hingga saat ini, jumlah pemohon AK-1 masih sangat tinggi, setiap harinya lebih dari 300 orang," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya