Cianjur ialah sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Barat, berbatasan dengan kabupaten Bogor, kabupaten Bandung, dan kabupaten Bandung Barat. Di bagian timur terdapat kabupaten Garut, bagian utara terdapat Kabupaten Purwakarta, bagian selatan terdapat Samudera Hindia, dan di bagian barat terdapat kabupaten Sukabumi. Hampir sebagian besar wilayah Kabupaten Cianjur adalah pegunungan, kecuali di bagian selatan yang merupakan dataran rendah yang sempit.
Kabupaten Cianjur memiliki luas wilayah sebesar 3.432,96 km2. Terhitung populasi penduduk per tahun 2007 sebanyak 2.149.121 jiwa dengan kepadatan penduduk sebesar 626,03 jiwa/km2. Kabupaten ini kini dipimpin oleh bupati Drs. H. Irvan Rivano Muchtar, S.Ip, SH., M.Si.
Longsor Cianjur Tutup Jalan Penghubung dan Merusak 3 Rumah
Hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah Cianjur, Jawa Barat menyebabkan tiga rumah rusak dan ratusan meter jalan penghubung desa di Desa Kemang, Kecamatan Bojongpicung, Cianjur, tertutup longsor. "Rata-rata rumah terkena longsor jebol di bagian dinding bangunan bagian belakang rumah yang berhadapan dengan tebing yang longsor. Tidak ada korban jiwa karena pemilik dan keluarganya telah mengungsi terlebih dahulu," kata Kepala Desa Kemang Dadan R Subrata seperti dikutip Antara, Minggu (11/9/2016).
Tiga rumah warga Cianjur rusak berat dihantam material longsor dan ratusan meter jalan penghubung desa dan kampung terputus akibat tertutup tanah setinggi satu meter dengan panjang bervariasi. Tercatat di Desa Kemang, satu rumah warga rusak berat di Kampung Rawa Sampih, satu rumah di Kampung Kalapa Condong dan satu rumah di Kampung Jaringao. Longsor juga mengakibatkan jalan penghubung antar desa dan kampung tertutup longsor sehingga tidak dapat dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat, seperti ruas jalan menuju Kampung Kemang, Kampung Jaringao, dan jalur menuju Kampung Beber Rawa Sampih, sehingga roda perekonomian dan aktivitas warga terhambat.
Banjir Rob Terjang Puluhan Hektar Sawah di Cianjur
Gelombang air laut pasang atau rob mengakibatkan puluhan hektar sawah di pesisir Pantai Apra, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terendam. Banjir rob setinggi 1 meter itu membuat lahan pertanian milik warga terancam gagal panen. Bahkan, beberapa petani memilih memanen padi lebih awal.
"Hampir semua lahan sawah di sepanjang pantai ini terendam.Saya sendiri terpaksa panen lebih awal, takut nanti tidak bisa dipanen," kata Arif (41), petani asal Kampung Talanca, Desa Talagasari, Sindangbarang, Cianjur, Kamis (9/6/2016). Gelombang pasang kali ini, kata Arif, terbilang cukup parah selama kurun waktu sepuluh tahun terakhir. Karena tinggi gelombang air laut mencapai tujuh meter lebih hingga merendam puluhan hektar sawah di tepi pantai. Selain merusak areal lahan pesawahan, banjir rob juga merusak sejumlah bangunan yang berdiri di bibir pantai.
Berita Terbaru
7 Rekomendasi Film yang Membuatmu Ingin Segera Pergi Berlibur
Turis di Taiwan Disenggol Kereta Saat Selfie di Dekat Rel, Agen Perjalanannya Didenda Rp102 Juta
PPN 12 Persen Berlaku 2025, Bagaimana Dampaknya ke Pasar Modal?
81,4 Juta Pelanggan PLN Bisa Dapat Diskon Listrik 50%, Siapa Saja?
Pakai Kosmetik Mengandung Merkuri Selama Hamil Picu Risiko Anak Lahir dengan Disabilitas
Format NBA All-Star 2025 Diubah, Pakai Mini Turnamen Libatkan 4 Tim
Kemenaker Harap Setiap Perusahaan Patuhi Aturan Kuota 1 Persen untuk Penyandang Disabilitas
16 Arti Mimpi Naik Kapal, Pertanda Baik atau Buruk?
Papeda Khas Papua, Potensi Gizi Seimbang di Balik Sajian Tradisional Nusantara
Tiliaya, Kue Tradisional Gorontalo yang Sarat Nilai Filosofis dan Ritual Adat
Kontroversi Rencana Pembangunan Kedubes China di Inggris
Kimberly Ryder Ungkap Pesan Melaney Ricardo Jika Ingin Mencari Pasangan Lagi