Portal LTMPT Tak Ada Kendala Server, Peserta Diminta Pastikan Hal Ini

Jika pusat UTBK di wilayah domisili penuh, seperti halnya di Jakarta, para peserta bisa memili pusat UTBK yang tak jauh dari wilayah domisili.

oleh Yopi Makdori diperbarui 27 Mar 2021, 13:02 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2021, 13:01 WIB
FOTO: Ujian Tulis Berbasis Komputer di Tengah Pandemi COVID-19
Peserta mengenakan masker saat mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) gelombang pertama di Kampus Fakultas Teknik UPN Veteran Jakarta, Cinere, Depok, Jawa Barat, Minggu (5/7/2020). UTBK 2020 salah satu syarat bagi calon mahasiswa yang mendaftar melalui SBMPTN. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) menyarankan bagi peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2021 yang mengalami kendala dalam mengakses portal LTMPT untuk memperhatikan kecepatan sambungan internet.

Menurut Humas LTMPT, Ismaini Zain, kecepatan sambungan internet peserta berpengaruh terhadap kemudahan untuk mengakses portal LTMPT. Untuk itu peserta diminta tak menggunakan ponsel dalam melakukan pendaftaran UTBK 2021.

"Yang pertama dicari adalah posisinya dia kuat nggak internetnya," kata Ismaini saat dikonfirmasi Liputan6.com, Sabtu (27/3/2021).

LTMPT sendiri mengaku bahwa pihaknya sedang tak mengalami kendala server saat ini. Oleh karenanya jika ada kendala dalam mengakses dipastikan itu berasal dari perangkat peserta sendiri.

"Nggak ada, ini dari kemarin bertambah. Nambahnya satu hari 140 ribu," sebut dia.

Ismani menambahkan, jika peserta merasa kesulitan memilih pusat UTBK atau lokasi tes, maka hal itu disebabkan karena pusat UTBK yang dipilih sudah penuh. Seperti halnya pusat UTBK di Jakarta.

"Kalau Pusat UTBK-nya itu udah penuh memang dia nggak bisa dipilih. Memang nggak ada kursi lagi gimana? Kaya nonton bioskop, bioskopnya cuman ada 100 kursi, 100-nya itu udah dibeli gitu loh," katanya.

Jika seperti itu, lanjut Ismaini peserta bisa memilih pusat UTBK lain di luar wilayah domisili.

"Kalau dievaluasi kita (di Jakarta) sudah sih (penuh). Artinya okupansinya itu udah mendekati penuh. Sebetulnya seandainya risiko-risiko yang mau diambil, ya ambil misalnya di Bogor. Di Bogor itu okupansinya masih lebih rendah dari di Jakarta," ujar Ismaini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Tidak Ada Aturan Memilih UTBK di Luar Domisili

Peserta yang berdomisili di Jakarta, sebut Ismaini juga bisa memilih pusat UTBK di Bandung. Menurutnya, Bandung cenderung lebih longgar ketimbang pusat UTBK Jakarta bahkan ketimbang di Bogor.

"Oh nggak ada aturannya (aturan dilarang memilih Pusat UTBK di luar domisili). Jadi yang penting kalau di UTBK itu adalah kita nanti sanggup (melaksanakan tes) pada hari yang sudah ditentukan itu di lokasi yang dipilih tadi," katanya.

Menurut Ismaini, LTMPT awalnya mengimbau agar peserta memilih lokasi tes di wilayah domisilinya masing-masing. Hal ini lantaran masih berlangsungnya pandemi Covid-19 sehingga jika memilih di luar provinsi dikhawatirkan akan menyulitkan peserta.

Namun, jika pusat UTBK di wilayah domisili penuh, seperti halnya di Jakarta, para peserta bisa memili pusat UTBK yang tak jauh dari wilayah domisili.

"Memang kami ingatkan diimbau untuk memikirkan ini, takutnya pada saat pandemi katakanlah Bogor pada tahun lalukan orang tak boleh masuk Bogor. Tapikan Insya Allah dengan fenomena sekarang ini hampir (kasus) di seluruh kotakan mulai turun ya," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya