Liputan6.com, Jakarta - Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah mengatakan mobilitas penduduk menggunakan kereta api di sejumlah provinsi cukup tinggi pada April 2020.
Mayoritas kota tujuan masyarakat yang melakukan perjalanan tersebut berada di Pulau Jawa.
"Jadi kita melihat bahwa terjadi pergerakan penumpang cukup tinggi menggunakan kereta api pada saat menjelang Paskah," katanya, Senin (26/4/2021).
Advertisement
Dewi mengambil contoh Jawa Tengah. Pada provinsi itu, puncak mobilitas penduduk menggunakan kereta api terjadi pada 4 April 2021, total penumpang sebanyak 11.577 orang.
Kemudian 11 April 2021 sebanyak 10.419 penumpang, 18 April 2021 7.645 penumpang dan 25 April 2021 capai 6.267 penumpang.
"Sementara Jawa Timur mulai tanggal 1 April sudah tinggi duluan yakni 3.754 penumpang, 4 April 2.927 penumpang, 9 April 2.828 penumpang, 18 April 2.170 penumpang, 23 April 2.253 penumpang," jelasnya.
Mobilitas penduduk menggunakan kereta api juga terjadi di DI Yogyakarta. Puncak mobilitas pada Kota Pelajar itu terjadi sejak 4 April 2021 sebanyak 3.589 penumpang, 11 April 2021 ada 3.123 penumpang, 18 April 2021 sebanyak 2.071 penumpang dan 25 April menembus 2.137 penumpang.
"DKI Jakarta 1 April 5.713 penumpang, 9 April 5.320 penumpang, 16 April 4.045 penumpang dan 23 April 4.420 penumpang. Jawa Barat 4 April 3.058 penumpang, 9 April 2.383 penumpang, 18 April 2.018 penumpang dan 23 April 1.910 penumpang ," paparnya
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Jakarta Pusat, Solo Semarang
Dewi menyebut, kota keberangkatan mobilitas penduduk menggunakan kereta api terbanyak berasal dari Jakarta Pusat, Kota Semarang, Yogyakarta, Surabaya dan Tegal.
Sementara kota tujuan masyarakat yang melakukan perjalanan yakni Jakarta Pusat, Kota Semarang, Yogyakarta, Kota Surabaya, Kota Tegal dan Kota Bandung.
"Kemudian Banyumas, Kota Pekalongan, Kota Padang dan Kota Surakarta," tutupnya.
Â
Reporter: Titin Supriatin
Sumber: Merdeka.com
Advertisement