Liputan6.com, Jakarta - Indonesia kehilangan sosok legendaris, Titiek Puspa berpulang untuk selama-lamanya. Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka ikut berduka. Melalui akun Instagramnya, putra dari Joko Widodo tersebut menyampaikan rasa kehilangannya.
"Hari ini, bangsa kita kehilangan salah satu sosok yang sangat istimewa dalam sejarah seni dan budaya Indonesia. Ibu Titiek Puspa," tulis Gibran, seperti dikutip Jumat (11/4/2025).
Advertisement
Baca Juga
Gibran mencatat, Titiek bukan hanya penyanyi dan penulis lagu, tetapi dia adalah seniman besar yang menginspirasi lintas generasi.
Advertisement
"Karyanya membentuk kenangan banyak orang," ungkap Gibran.
Gibran pun menyampaikan rasa terima kasih kepada Titiek atas pengabdiannya terhadap bangsa dan segala cita-cita yang diwariskan bagi generasi penerus.
"Terima kasih, Ibu Titiek. Terima kasih atas semua nyanyian, harapan, dan cinta yang Ibu wariskan," ujarnya.
Gibran pun mendoakan segala yang terbaik bagi Almarhumah dan keluarga yang ditinggalkan. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan tempat terbaik di sisi-Nya.
"Atas nama pribadi dan negara, saya menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya beliau. Selamat jalan, legenda.
Semoga Allah SWT menerima segala amal ibadah dan menempatkan Ibu di tempat terbaik di sisi-Nya," Gibran menutup.
Titiek Puspa Meninggal Dunia
Kabar duka datang dari artis senior Titiek Puspa, yang dikabarkan meninggal dunia hari ini, Kamis (10/4/2025) sekitar pukul 16.25 WIB di Rumah Sakit Medistra, Jakarta.
Kabar duka itu dikonfirmasi manajer Titiek Puspa, Mia. Ia membenarkan Titiek Puspa telah meninggal dunia, dan saat ini jenazah masih berada di Rumah Sakit Medistra, Jakarta.
"Iya eyang baru aja meninggal, Iya sekitar jam segitu. Jenazah masih di Medistra," ujar Mia saat dikonfirmasi awak media, Kamis (10/4/2025).
Kabar duka ini tentunya sangat mengejutkan, mengingat beberapa jam sebelumnya pihak keluarga baru saja menggelar konferensi pers terkait kondisi Titiek Puspa.
Bahkan Pety Tunjungsari, putri pertama Titiek Puspa, memohon doa atas kesembuhan ibunya. Ia juga meminta maaf jika selama ini ada perkataan ibunya yang menimbulkan rasa ketidaknyamanan.
"Kepada semua pecinta ibu Titiek Puspa di indonesia saya mohon doanya, saya mohon maaf kalau ibu saya pernah berbicara yang nggak sengaja tidak membuat nyaman.Saya mohon doanya agar semua ini berjalan dengan kehendak Allah SWT, aminn," ujar Pety Tunjungsari.
Advertisement
Sempat Wawancara
Sebagai anak, Pety tak mengerti pemicu Titiek mengalami pendarahan di otak, mengingat 2 hari sebelumnya sang ibu masih tampak baik-baik saja berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yatim. Bahkan Titiek masih sempat menjalani sesi wawancara dengan baik.
"Itu ceria, senang bersama anak yatim, ada wawancara, ibu Titiek tidak ada pelo sama sekali, bahasanya lancar. Ya pada perjalanannya karena usia 87 tahun, banyak hal hal yang kita tidak mengerti kenapa itu terjadi," katanya.
Sebelumnya Pety mengatakan bahwa pihak keluarga dan rumah sakit membatasi orang yang datang menjenguk. Hal itu dilakukan untuk menjaga kondisi kesehatan Titiek selama masa perawatan
"Kami keluarga memang menjaga agar ibu Titiek dalam kondisi terjaga privasinya, dan juga secara medis terjaga. Dari pihak rumah sakit tidak boleh menjenguk, karena ada perhitungan medis yang membatasi," ucap Pety Tunjungsari.
