Serahkan Kemudi ke Anak 12 Tahun, Sopir Asli Truk Tronton Dipecat Perusahaan

Polisi menyatakan, peristiwa anak 12 tahun menyetir truk di jalanan itu diabadikan oleh rekan sesama sopir di ruas jalan tol pada enam bulan lalu dan baru viral April 2021.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 30 Apr 2021, 16:04 WIB
Diterbitkan 30 Apr 2021, 16:03 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Polisi menyelidiki video viral di media sosial mengenai anak laki-laki usia 12 tahun menyetir truk di jalanan. Polisi menyebut, anak tersebut mengemudikan truk karena menggantikan sopir yang tengah tertidur.

Sopir tersebut berinisial H (33), karyawan PT STA yang berlokasi di Jakarta Utara. H telah diberhentikan dari perusahaan menyusul beredarnya video aksi anak laki-laki menyetir truk tronton di ruas jalan Tol. Saat kejadian, H sedang tertidur tepat di samping kursi pengemudi.

"Viralnya kasus ini membuat perusahaan mengambil kebijakan memberhentikan H dari pekerjaannya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus Jumat (30/4/2021).

Yusri menerangkan, Ditlantas Polda Metro Jaya menyelidiki rekaman video yang memperlihatkan seorang anak laki-laki mengemudikan truk tronton. Truk itu sempat disebut dibawa si anak dari Tasikmalaya.

Faktanya, Yusri menyampaikan, anak laki-laki tersebut menyetir truk tronton dari rest area di KM 12 sampai ke KM 19 di Tol Cikampek.

Kepada penyidik, H mengaku kondisinya sedang mengantuk. Sehingga menyerahkan kemudi ke anak 12 tahun yang merupakan keponakannya sendiri.

"Ceritanya sebenarnya si anak itu bukan bawa sampai ke Tasik. Tapi cuma 7 kilometer jaraknya. Karena pada saat itu sopir aslinya mengantuk sekali, kemudian dibawa oleh si anak kecil ini," kata Yusri.

Yusri menerangkan, peristiwa anak 12 tahun menyetir truk itu diabadikan rekan sesama sopir di ruas jalan tol pada enam bulan lalu dan baru viral April 2021. "Kejadiannya bukan kemarin. Ini sudah 6 bulan yang lalu," ujar dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Pembelajaran untuk Warga

Ilustrasi Garis Polisi
Ilustrasi Garis Polisi. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Yusri mengimbau masyarakat agar kejadian ini tidak lagi terjadi di kemudian hari. Dia menyampaikan, beberapa syarat harus terpenuhi apabila seseorang ingin mengemudikan kendaraan.

"Ini pembelajaran buat yang lain. Ini sangat berbahaya dampaknya bagaimana anak di bawah umur belum pantas memiliki SIM membawa truk sebesar ini," tandas dia.

Sebelumnya, pengendara tol mengabadikan dengan kamera ponsel mengenai aksi anak laki-laki mengemudikan truk tronton.

Dalam rekaman video berdurasi 15 detik terlihat jelas anak lelaki dengan santainya memegang kendali truk tronton sambil menghisap sebatang rokok.

Saat itu perekam sempat melemparkan beberapa pertanyaan kepada pengendara yang masih berusia anak-anak. Ia pun tak sungkan menjawabnya sambil menoleh ke arah perekam.

"Bro dari mana," tanya perekam.

"Tasik," ucap si Anak.

"Umur berapa," perekam melepakan pertanyaan lagi.

"12," si Anak kembali menjawab.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya