Puluhan Nisan di Tengah Peringatan Hari Buruh

Puluhan nisan berjejer rapi di kawasan Patung Kuda Wiwaha, Jakarta, pada Hari Buruh Internasional, Sabtu (1/5/2021).

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 01 Mei 2021, 12:24 WIB
Diterbitkan 01 Mei 2021, 12:24 WIB
Suasana peringatan Hari Buruh di Patung Kuda Jakarta, Sabtu (1/5/2021)
Suasana peringatan Hari Buruh di Patung Kuda Jakarta, Sabtu (1/5/2021). (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Puluhan nisan berjejer rapi di kawasan Patung Kuda Wiwaha, Jakarta, pada Hari Buruh Internasional, Sabtu (1/5/2021). Properti itu sengaja diletakkan oleh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI).

Nisan itu merupakan ungkapan kesedihan dan kekecewaan mereka atas berlakunya Undang-Undang No 11 Tahun 2020 Cipta Kerja.

Pantauan Liputan6.com, peringatan Hari Buruh atau May Day berlangsung tertib di Patung Kuda Arjuna Wiwaha. Para buruh berbaris sambil memegang spanduk berisikan tuntutannya. Beberapa di antaranya juga mengibar-ngibarkan bendera serikat pekerja dan bendera merah putih.

Yang paling mencolok adalah nisan yang diletakan di antara kerumunan massa. Nisan paling besar berada di paling depan bertuliskan "RIP UU CIPTA KERJA". Nisan berwarna abu-abu itu dikelilingi nisan-nisan berukuran lebih kecil berwarna hitam.

Nisan hitam itu dihiasi tulisan yang mewakili perasaan para buruh. Antara lain RIP PHK Murah, Bebasnya Outsourcing, RIP Cuti Hamil, RIP Satuan Upah-Perjam.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Juga Tabur Bunga

Wakil Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Riden Hatam Aziz menerangkan, nisan adalah simbol ungkapan perasaan para buruh.

"Kenapa kami bikin replika nisan? Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 sama juga mengubur hak-hak kami sebagai pekerja," ucap dia.

Pada kesempatan, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) menaburkan bunga sebagai bentuk protes terhadap UU No 11 Tahun 2020.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya