Liputan6.com, Jakarta Pimpinan Pusat Perisai mengapresiasi konsistensi dukungan DPR RI untuk mempercepat pengembangan Vaksin Nusantara yang merupakan karya anak bangsa Indonesia.
Sekjen PP Perisai Jojo Harjono menilai, langkah DPR RI dalam mendorong percepatan pengembangan dan produksi vaksin Nusantara dapat membantu Indonesia dalam menekan laju penyebaran Covid-19.
"Dukungan dalam percepatan pengembangan vaksin sangat berarti bagi proses produksi vaksin sehingga hal ini dapat membantu bangsa Indonesia dalam menekan laju penyebaran Covid-19," ujar Jojo.
Advertisement
Sebelumnya, Wakil ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad memberikan kabar bahwa sebentar lagi Vaksin Nusantara akan memasuki proses uji klinis tahap III.
Jojo mengungkapkan, Vaksin Nusantara yang sudah masuk jurnal ilmiah internasional jika lolos uji klinis tahap III maka akan memberikan dampak baik bagi negara.
"Vaksin Nusantara jika nanti lolos uji klinis Tahap III maka ini adalah sebuah sumbangsih nyata bagi masyarakat Indonesia dan dunia sehingga efeknya dapat mendorong Kedaulatan Medis bangsa Indonesia," ungkap jojo.
Sekjen PP Perisai ini menambahkan, banyak elemen bangsa ini yang sangat mendukung dan mengapresiasi langkah pemerintah dan DPR RI dalam pengembangan serta percepatan uji klinis vaksin.
"Kami banyak berdiskusi dengan kawan-kawan aktivis pemuda dan mahasiswa serta elemen bangsa lainnya yang selalu mengikuti proses perkembangan Vaksin Nusantara, mereka semua memberikan dukungan kepada pemerintah dan mengapresiasi langkah DPR RI" jelas Jojo.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Menjaga Ketersediaan Vaksin
Menurut Jojo, dalam rangka menjaga ketersediaan vaksin dan mencegah ketergantungan vaksin dari luar serta untuk menyelamatkan bangsa Indonesia, maka semua elemen masyarakat harus terus mendukung upaya pemerintah menuntaskan uji klinis tahap III dan produksi vaksin Nusantara secepatnya.
"Seluruh elemen masyarakat juga harus konsisten mendukung pemerintah dalam pengembangan dan percepatan produksi Vaksin Nusantara, sehingga bangsa ini terhindar dari ketergantungan vaksin dari luar." dia menandaskan.
Advertisement