Puan Maharani: Saya Tidak Pernah Bisiki Bu Mega soal Urusan Partai

Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengingatkan seluruh kader PDI Perjuangan untuk terus solid berjuang dalam satu barisan menjelang Pemilu 2024.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 08 Jun 2021, 07:40 WIB
Diterbitkan 08 Jun 2021, 07:40 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani di Rapat Paripurna DPR RI dalam rangka ulang tahun ke-75 DPR
Ketua DPR RI Puan Maharani di Rapat Paripurna DPR RI dalam rangka ulang tahun ke-75 DPR. (Foto: Dokumentasi DPR).

Liputan6.com, Jakarta Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengingatkan seluruh kadernya untuk terus solid berjuang dalam satu barisan menjelang Pemilu 2024.

“Berani berpolitik, maju berpolitik. Kita harus dalam satu barisan, solid dan tegak lurus,” kata Puan, saat memberikan arahan kepada tiga pilar PDIP, di Manado dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (8/6/2021).

Puan menyampaikan, semasa hidupnya, ayahnya yang juga politikus Taufiq Kiemas pernah berpesan bahwa untuk mengetahui penyebab menang atau kalah dalam pemilu adalah dengan merasakannya secara langsung.

“Tidak ada teorinya, hanya bisa dirasakan jika sudah berjuang bersama dengan yang lain,” ungkap Puan.

Selain itu, Puan menyebut dirinya tak pernah ikut campur urusan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri termasuk urusan Pilpres, sebab dia mengklaim dirinya adalah kader yang patuh keputusan partai.

“Saya enggak pernah bisikin Ketua Umum untuk urusan partai, beliau adalah Ketua Umum saya untuk urusan partai. Kalau Bu Mega sudah putuskan, saya ikut,” ungkapnya.

Puan menegaskan, tugas kader-kader PDIP bukan hanya memenangkan pemilu, tapi harus membawa harapan dan menghadirkan kesejahteraan untuk masyarakat.

“Kita bukan hanya ingin PDIP menang pemilu, lebih dari itu. Kita ingin kemenangan PDI Perjuangan membuka jalan untuk mewujudkan Indonesia berdaulat, berdikari, dan berkepribadian,” ujarnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Kebijakan Pro Rakyat

Puan mengingatkan bahwa komitmen dan PDIP pada rakyat harus diwujudkan secara nyata lewat kebijakan pro rakyat.

“Petugas partai di eksekutif dan legislatif, melalui program-program pemerintah pusat maupun daerah, agar memastikan alokasi anggaran dan program untuk dapat menyangga kehidupan rakyat dan ekonomi kerakyatan,” pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya