Top 3 News: Saat RS Tak Bisa Lagi Menampung Pasien Covid-19, Solusinya?

Melonjaknya kasus Covid-19, membuat tingkat keterisian tempat tidur di banyak rumah sakit sudah melebihi ambang batas yang ditetapkan Badan Kesehatan Dunia (WHO).

oleh Maria FloraLady Nuzulul Barkah FariscoYopi Makdori diperbarui 23 Jun 2021, 14:21 WIB
Diterbitkan 23 Jun 2021, 09:30 WIB
Pemindahan Pasien Terinfeksi COVID-19
Petugas membawa pasien terindikasi terinfeksi COVID-19 dari ruang rawat Gedung Anton Soedjarwo Rumah Sakit Bhayangkara RS Sukanto menuju ruang rawat khusus COVID-19, Jakarta, Rabu (13/1/2021). Kasus Covid-19 sudah ditemukan di 34 Provinsi di Indonesia. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Melonjaknya kasus Covid-19 di sejumlah wilayah di Tanah Air membuat tingkat keterisian tempat tidur di sejumlah rumah sakit telah melebihi ambang batas. Bahkan sempat ada yang merawat pasien kasus positif di luar ruang perawatan. 

Dari data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per 19 Juni 2021, bahkan dilaporkan tingkat keterisian tempat tidur di wilayah DKI Jakarta kini di angka 80 persen lebih. Untuk wilayah Jawa Barat tercatat 81 persen.

Menyikapi kondisi saat ini, menurut Sekjen Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia (PERSI) Lia G Partakusuma, rumah sakiit tak bisa lagi menerima pasien baru.

Ada pun tindakan yang perlu dilakukan salah satunya selektif memilih pasienyang bisa dirawat atau tidak. Berita ini terpopuler pertama di top 3 news, Selasa, 22 Juni kemarin.

Berita kedua yang tak kalah menyita perhatian terkait pengakuan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Nihayatul Wafiroh yang menyebut dirinya terkonfirmasi positif Covid-19.

Meski begitu, politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut mengaku dirinya dalam kondisi stabil. Perempuan yang kerap disapa Ninik tersebut mengaku, sebelum dinyatakan positif Covid-19, dia telah menerima vaksin Sinovac dan Nusantara.

Sementara, pengemudi truk kontainer dikeroyok rombongan mobil jenazah juga banyak jadi sorotan. Aksi pengeroyokan tersebut terjadi di  Jalan Sungai Tiram Marunda, Cilincing, Jakarta Utara dan sempat viral.

Belakangan dilaporkan delapan orang pelaku pengeroyokan telah diamankan jajaran Polres Metro Jakarta Utara.

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Selasa, 22 Juni 2021:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


1. HEADLINE: Ancaman Rumah Sakit Kolaps Akibat Lonjakan Covid-19, Strategi dan Solusi?

Pemindahan Pasien Terinfeksi COVID-19
Petugas membawa pasien terindikasi terinfeksi COVID-19 dari ruang rawat Gedung Anton Soedjarwo Rumah Sakit Bhayangkara RS Sukanto menuju ruang rawat khusus COVID-19, Jakarta, Rabu (13/1/2021). Pasien meninggal karena Covid-19 di Indonesia berjumlah 24.951 orang. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Kasus covid-19 yang meroket pada pekan belakangan, membuat banyak tenaga kesehatan dalam posisi dilematis. Di tengah ketersedian oksigen yang terbatas, para tenaga medis saat ini harus mampu memilah mana pasien yang layak diberikan tabung oksigen.

Hal itu diungkapkan Ketua Pokja Infeksi Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) dr Erlina Burhan dalam konferensi pers Lima Organisasi Kesehatan (5 OP), Jumat 18 Juni 2021 lalu. Kondisi ini menurutnya, sama sekali tidak diharapkan semua pihak.

Rumah sakit-rumah sakit di sejumlah daerah dalam pekan belakangan memang dalam keadaan memilukan. Tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occopancy Ratio (BOR) di banyak rumah sakit sudah melebihi ambang batas yang ditetapkan Badan Kesehatan Dunia (WHO), yakni sebesar 60 persen.

Sekjen Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia (PERSI) Lia G Partakusuma mengamini kondisi rumah sakit saat ini sudah tidak mampu menampung pasien covid-19. Ini terutama terjadi di Pulau Jawa.

Dia mengungkapkan, berdasar data Yankes Kemenkes per 19 Juni 2021, Provinsi DKI Jakarta dan Jabar sudah menunjukkan angka BOR yang merah, yaitu lebih dari 80 persen. Disebutkan DKI mencatat angka BOR 84 persen sedangkan Jabar 81 persen.

Dia menilai, istilah kolaps kurang tepat untuk menggambarkan kondisi rumah sakit saat ini. 

 

Selengkapnya...


2. Sudah Divaksin Nusantara dan Sinovac, Wakil Ketua Komisi IX DPR Mengaku Positif Covid-19

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh. foto: istimewa

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Nihayatul Wafiroh menyebut dirinya terkonfirmasi positif Covid-19. Padahal wanita yang akrab disapa Ninik itu mengaku telah divaksin menggunakan vaksin Sinovac dan Nusantara.

"Saya sudah vaksin Sinovac. Saya sudah vaksin Nusantara, tapi tetap saja saya dinyatakan positif covid, walaupun dengan CT 18-21 kondisi saya terbilang cukup stabil," ujar Ninik seperti dikutip dari akun Instagram pribadinya pada Selasa (22/6/2021).

Kendati begitu, legislator dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengaku dalam kondisi stabil. Dia sempat merasakan gejala Covid-19 berupa deman dalam tempo empat hari.

"Saya kondisi stabil, hanya demam 4 hari ini. Kondisi emosional juga stabil. Tidak shock sama sekali, udah nyangka sih kalau positif," ujarnya.

Setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, Ninik mengaku mengalami pemulihan.

 

Selengkapnya...


3. Polisi Tangkap 8 Rombongan Mobil Jenazah Keroyok Sopir Truk Kontainer yang Viral

Video viral rombongan pengawal mobil jenazah menganiaya sopir truk kontainer
Video viral rombongan pengawal mobil jenazah menganiaya sopir truk kontainer di Jakarta Utara. (Istimewa)

Keributan antara pengemudi truk kontainer dengan iring-iringan mobil ambulans pengangkut jenazah terjadi di Jalan Sungai Tiram Marunda, Cilincing, Jakarta Utara. Peristiwa ini viral di media sosial.

Dalam rekaman video yang beredar, terlihat truk kontainer melaju dengan kecepatan pelan. Di saat bersamaan datang rombongan mobil jenazah beserta iring-iringan sepeda motor dari arah yang berlawanan.

Keributan pecah kala rombongan pengiring mobil jenazah menghampiri pengemudi truk dan memintanya untuk mundur.

Nampak, di antara rombongan memukul kaca bagian depan truk dengan kayu bendera kuning yang dibawa. Pengemudi truk juga tak luput dari amukan massa. 

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Guruh Arif Darmawan menerangkan, pelaku berjumlah delapan orang.

 

Selengkapnya...

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya