Menpora Pastikan Semua Atlet hingga Pelatih PON Papua Sudah Divaksin Covid-19

Dia mengatakan para atlet yang bertanding justru sangat ingin divaksin sebab menyangkut keikutsertaan mereka di PON Papua.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 13 Jul 2021, 14:39 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2021, 14:39 WIB
Menpora, Zainudin Amali
Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali. (Kemenpora)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali memastikan bahwa seluruh atlet, pelatih, hingga official yang akan bertanding di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021 sudah mengikuti vaksinasi Covid-19. Menurut dia, hingga kini belum ada laporan terkait atlet yang tak mau divaksin.

"Juga untuk kontingen yang ada di Papua (sudah divaksin). Sampai hari ini, kami belum mendapatkan informasi ada atlet yang tidak mau divaksin," kata Amali dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (13/7/2021).

Dia mengatakan para atlet yang bertanding justru sangat ingin divaksin sebab menyangkut keikutsertaan mereka di PON Papua. Jika ada atlet yang terpapar Covid-19, maka mereka tak dapat bertanding di pesta olahraga antar daerah di Indonesia tersebut.

"Alhamdulillah, tidak ada yang menolak bahkan mencari supaya segera divaksin. Memang ya beredar cerita tentang vaksin ini dimana-mana. Tetapi informasi yang kami dapat atlet semua aman sudah tervaksin," ujarnya.

Selain itu, Amali mengatakan masyarakat yang ada di sekitar lokasi pertandingan juha akan divaksin Covid-19. Terlebih, jika nantinya PON Papua diizinkan digelar dengan penonton maka mereka yang menonton langsung juga wajib divaksinasi.

"Jadi sekali lagi saya tegaskan kalau keputusannya semua pertandingan boleh ditonton maka bisa dipastikan semua yang nonton itu sudah divaksin. Bagi mereka yang tidak mau divaksin pasti tidak diperbolehkan untuk menonton," jelas Amali.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Digelar Sesuai Jadwal

Sebagai informasi, PON Papua akan digelar sesuai jadwal yakni, 2 sampai 15 Oktober 2021. PON Papua akan diselenggarakan di empat daerah yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.

"Ada 37 cabor dan atlet 6.400-an lebih, kemudian officer 3.500-an lebih," ucap Amali.

Sedangkan, Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) akan digelar di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura pada 2-15 November 2021 dengan menggunakan tempat bekas PON. Nantinya, ada 12 cabang olahraga yang akan dipertandingkan dengan diikuti 1.935 atlet dan 740 orang official.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya