Jumlah Pasien Isolasi Terpusat Covid-19 di Dua Rusun Jakarta Terus Berkurang

Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian merilis data terbaru, perkembangan jumlah pasien isolasi terpusat di dua rumah susun Jakarta, Nagrak dan Pasar Rumput.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 18 Agu 2021, 09:39 WIB
Diterbitkan 18 Agu 2021, 09:39 WIB
FOTO: Rusun Nagrak Mulai Dihuni Pasien OTG COVID-19
Tenaga kesehatan menyiapkan salah satu kamar isolasi untuk pasien OTG COVID-19 di Rusun Nagrak, Cilincing, Jakarta, Senin (21/6/2021). Koordinator Lapangan RSDC Wisma Atlet Kemayoran Letkol Arifin mengungkapkan 33 pasien OTG dari Jakarta Utara diisolasi di Rusun Nagrak.(merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian merilis data terbaru, perkembangan jumlah pasien isolasi terpusat di dua rumah susun Jakarta, Nagrak dan Pasar Rumput. Menurut catatan yang masuk hari ini, 18 Agustus 2021 pukul 08.00 WIB, terus pengurangan jumlah yang dirawat.

"Untuk pasien di RSDC Rusun Nagrak (Tower 1, 2 & 3), pasien pasien rawat inap 24 orang. Jumlah ini berkurang 7 orang dari 31 orang," kata Aris dalam keterangannya, Rabu (18/8/2021).

Hal senada juga terjadi di Rusun Pasar Rumput. Jumlah pasien rawat inap hari ini berjumlah 126 orang. Angka tersebut juga berkurang sebanyak 5 pasien, dibanding hari kemarin.

Pasien di Wisma Atlet

Aris menambahkan, pengurangan pasien rawat inap juga terjadi di RSDC Wisma Atlet Kemayoran (Tower 4,5,6 & 7). Jumlah pasien dirawat hari ini diketahui sebanyak 1.389 orang.

"Jumlahnya berkurang 114 orang dari hari kemarin," Aris menandasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya