Polisi Dalami Unsur Kesengajaan Kebakaran Lapas Kelas I Tangerang

Polisi masih terus mendalami kasus kebakaran Lapas Kelas I Tangerang yang sejauh ini telah menewaskan sebanyak 48 tahanan.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 14 Sep 2021, 17:14 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2021, 17:14 WIB
FOTO: Jenazah Korban Kebakaran Lapas Tangerang Tiba di RS Polri Kramat Jati
Petugas menurunkan kantong jenazah korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang dari ambulans di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Rabu (8/9/2021). Sebanyak 41 warga binaan tewas akibat kebakaran yang terjadi di Blok C 2 Lapas Kelas I Tangerang. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi masih terus mendalami kasus kebakaran Lapas Kelas I Tangerang yang sejauh ini telah menewaskan sebanyak 48 tahanan. Penyidikan pun menyasar ke dugaan kesengajaan insiden tersebut.

"Apabila dipersangkakan dalam Pasal 187 dan 188 KUHP, maka sampai saat ini penyidik masih dalam proses pendalaman yaitu adanya kesengajaan dan juga kealpaan sehingga mengakibatkan kebakaran dan tentunya berdampak pada nyawa orang, ini masih didalami oleh penyidik," tutur Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono di RS Bhayangkara Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (14/9/2021).

Sementara itu, kata Rusdi, untuk Pasal 359 KUHP terkait adanya kelalaian dalam kebakaran lapas Tangerang sehingga mengakibatkan orang meninggal dunia, penyidik menilai sudah ada potensial suspek.

"Sekali lagi untuk Pasal 359 KUHP potential suspect sudah ada, sekarang penyidik masih bekerja untuk menuntaskan kasus ini," ujarnya.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap 3m #vaksinmelindungikitasemua

Panggil 7 Pejabat Lapas

FOTO: Jenazah Korban Kebakaran Lapas Tangerang Tiba di RS Polri Kramat Jati
Petugas menurunkan kantong jenazah korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang dari ambulans di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Rabu (8/9/2021). Sebanyak 41 warga binaan tewas akibat kebakaran yang terjadi di Blok C 2 Lapas Kelas I Tangerang. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, pihaknya tidak hanya memanggil Kepala Lapas Kelas I Tangerang untuk diperiksa kesaksiannya soal kebakaran Lapas Kelas I Tangerang. Menurut Yusri, hari ini ada enam petinggi Lapas yang juga dipanggil penyidik."Ada 7 orang dipanggil hari ini untuk diperiksa, termasuk Kalapas," kata Yusri kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Selasa (14/9/2021).

Yusri merinci, sejumlah petinggi tersebut adalah Kabid Administrasi Lapas Tangerang, Kepala KPLP, Kasubag Kum Lapas, Kasie Keamanan Lapas, Kasie Perawatan Lapas dan Kepala Tata Usaha (TU).

"Iya baru datang tadi Kepala Lapas dan Kepala TU, lainnya masih kami tunggu," lanjut Yusri.

Menurut Yusri, insiden di Lapas Tangerang kini sudah berstatus dari penyelidikan ke penyidikan. Menurut Yusri, adanya dugaan unsur pidana dengan sangkaan sejumlah pasal yakni Pasal 187 KUHP, Pasal 188, dan Pasal 359 KUHP.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya