Kinerja Positif di Masa Pandemi, Denpasar Raih Anugerah Humas Indonesia

Denpasar mewakili masyarakat Bali mengharapkan dukungan dari masyarakat, karena Bali terutama Denpasar adalah wajah Indonesia di mata dunia.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Sep 2021, 21:04 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2021, 17:15 WIB
denpasar
Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Denpasar Dewa Gede Rai saat menerima penghargaan Anugerah Humas Indonesia kategori Pemerintah Kota Terpopuler di Media Digital Tahun 2021 yang dilaksanakan secara online, Jumat (17/09/2021). (Ist)

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar berhasil meraih penghargaan Anugerah Humas Indonesia (AHI) 2021 kategori Pemerintah Kota Terpopuler di Media Digital Tahun 2021. Penghargaan diterima langsung Kepala Bagian (Kabag) Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretaris Daerah (Setda) Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai secara virtual, Jumat (17/09/2021).

"Saya di sini mewakili masyarakat Denpasar mengucapkan rasa syukur atas terpilihnya Kota Denpasar, khususnya Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Denpasar sebagai Pemerintah Kota Terpopuler di Media Digital Tahun 2021. Hal ini tentu menjadi capaian positif dalam tata kelola pemerintahan daerah, terlebih di masa pandemi Covid-19 saat ini," tutur I Dewa Gede Rai.

Kontribusi dari semua elemen masyarakat sangatlah penting. Pemerintah tidak dapat berjalan sendiri, dan membutuhkan dukungan dari berbagai pihak. Denpasar di sini mewakili masyarakat Bali mengharapkan dukungan dari semua masyarakat Indonesia, karena Bali terutama Denpasar adalah wajah Indonesia di mata dunia.

"Terima kasih kepada semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Penghargaan ini tidak terlepas dari peran serta seluruh stakeholder, yang telah bekerja dengan maksimal demi tercapainya predikat tersebut. Saya pun bersyukur karena meski di masa pandemi Covid-19, kami masih tetap berprestasi. Semoga apa yang kami lakukan bisa menginspirasi daerah lainnya," papar I Dewa Gede Rai

Seluruh jajaran Humas wajib untuk terus berinovasi serta proaktif dalam memberikan informasi dan manajemen isu sehingga mampu membangun reputasi positif pemerintah Kota Denpasar. Terlebih di masa pandemi yang merupakan elemen penting informasi bagi masyarakat.

"Dalam mendukung maksimalnya tata kelola informasi ini diperlukan sinergitas antar lini seluruh OPD. Sehingga informasi yang disajikan dapat diterima dengan baik dan mendapatkan umpan balik yang positif dari masyarakat. Saya berkomitmen bahwa penghargaan ini akan kami jadikan cambuk untuk terus berusaha maksimal dalam memberikan pelayanan informasi publik bagi masyarakat Kota Denpasar, khususnya bidang informasi dan publikasi," ujar I Dewa Gede Rai.

Untuk dketahui, penilaian AHI 2021 dilaksanakan oleh PR Indonesia/Humas Indonesia bekerja sama dengan Kazee Digital Indonesia yang melaksanakan monitoring menggunakan metode kuantitatif real time dan analisa kualitatif.

Monitoring dilaksanakan dengan menyasar pemberitaan Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah, BUMN dan BUMD di 7.015 media online lokal, 962 media online nasional dan 2.338 media online internasional serta media sosial sepanjang semester 1 Januari-30 Juni 2021.

"Dalam pembangunan di era revolusi industri 4.0 dan masa pandemi Covid-19, Humas mempunyai peran strategis dalam manajemen isu dan tata kelola informasi dalam mendukung pembangunan daerah. Kota Denpasar mendapat penghargaan bersama Pemerintah Daerah, Kementerian/Lembaga, BUMN, dan Bank Pembangunan Daerah se-Indonesia. Untuk Katagori Pemerintah Kota yang menerima penghargaan hanya ada 5 yaitu Kota Denpasar, Bandung, Makassar, Semarang dan Kota Surabaya," ungkap I Dewa Gede Rai.

Ajang di Masa Pandemi

Dalam sambutanya, Founder dan Ceo PR Indonesia, Asmono Wikan mengatakan bahwa AHI dilaksanakan untuk ketigakalinya. AHI merupakan ajang berbasis penjurian dan monitoring media. Adapun tema AHI Tahun 2021 ini adalah 'Inovasi Komunikasi di Masa Pandemi'. Di mana, tema ini dirasa sangat relevan di masa pandemi saat ini.

"Humas memiliki peranan yang strategis dalam mendukung pembangunan daerah. Hal ini dilaksanakan dengan penerapan manajemen isu serta membangun reputasi dan tata kelola informasi yang baik, sehingga pembangunan daerah dapat berjalan lancar dan tepat sasaran," tutup Asmono Wikan.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya