Liputan6.com, Jakarta - Gempa hari ini di akhir pekan, Sabtu (23/10/2021) kembali menggetarkan Indonesia. Hingga pukul 19.30 WIB, ada empat kali lindu terjadi.
Gempa tersebut dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pertama kali terjadi pada dini hari tadi pukul 00:32:05 WIB.
Baca Juga
Lindu bermagnitudo 3 dengan kedalaman 6 kilometer itu menggetarkan wilayah Kota Salatiga, Provinsi Jawa Tengah (Jateng).
Advertisement
"Pusat gempa berada di darat 13 kilometer barat laut Kota Salatiga," tulis BMKG.
Gempa di wilayah ini terjadi hingga tiga kali, yang kedua pada pukul 09:34:45 WIB dan 09:51:58 WIB.
Tak hanya itu, wilayah Piru, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Provinsi Maluku juga turut didatangi lindu.
Berikut informasi gempa hari ini selengkapnya yang dihimpun Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:
1. Salatiga
Wilayah Kota Salatiga, Provinsi Jawa Tengah (Jateng) pada hari ini hingga tiga kali digetarkan gempa pada waktu yang berbeda-beda.
Yang pertama, lindu terjadi dini hari tadi pukul 00:32:05 WIB. Gempa itu bermagnitudo 3 dengan kedalaman 6 kilometer.
Pusat gempa berada di darat 13 kilometer barat laut Kota Salatiga. Episenter lindu berada pada koordinat titik 7.29 Lintang Selatan (LS) dan 110.38 Bujur Timur (BT).
BMKG menyatakan, gempa dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) I-II di Ambarawa.
Lalu gempa kembali terjadi pukul 09:34:45 WIB dengan kekuatan magnitudo 3 dan kedalaman 9 kilometer.
Episenter lindu berada pada koordinat titik 7.25 Lintang Selatan (LS) dan 110.41 Bujur Timur (BT).
BMKG menyatakan, gempa dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II di Ambarawa. Pusat gempa berada di darat 13 kilometer barat laut Salatiga.
Tak lama pada pukul 09:51:58 WIB, gempa kembali terjadi namun kali ini berpusat di darat 9 kilometer barat laut Kota Salatiga.
BMKG menyatakan, gempa dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II di Ambarawa. Episenter lindu berada pada koordinat titik 7.33 Lintang Selatan (LS) dan 110.414 Bujur Timur (BT).
Pusat gempa berada di darat 9 kilometer barat laut Kota Salatiga. Lindu ini berkekuatan magnitudo 3,3 dengan kedalaman 5 kilometer.
Advertisement
2. Piru
Lalu pada siang hari pukul 12:37:24 WIB, gempa juga menggetarkan wilayah Piru, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Provinsi Maluku.
BMKG menyatakan, gempa dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) III di Kairatu. Lindu ini bermagnitudo 3,1 dengan kedalaman 10 kilometer.
Pusat gempa berada di darat 36 kilometer tenggara Piru, SBB.
Episenter lindu berada pada koordinat titik 3.34 Lintang Selatan (LS) dan 128.35 Bujur Timur (BT).
Antisipasi Gempa Bumi
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum Terjadi Gempa:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Saat Terjadi Gempa:
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempa:
- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.
Advertisement