Pasutri Diduga Curi Tabung Gas Warung di Kramat Jakpus

CCTV merekam pencurian tabung gas di sebuah warung yang berada di Jalan Kramat IV Ujung, Jakarta Pusat (Jakpus). Pencuri diduga satu keluarga.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 31 Okt 2021, 18:06 WIB
Diterbitkan 31 Okt 2021, 18:06 WIB
Upaya Pertamina Penuhi Kebutuhan Stok LPG Nasional
Pekerja memindahkan tabung gas elpiji 3 kilogram di Jakarta, Senin (8/3/2020). PT Pertamina (Persero) meneken sales confirmation agreement untuk liquefied petroleum gas dan sulfur dari Abu Dhabi guna menambah pasokan kebutuhan dalam negeri sebesar 6 juta ton per tahun. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - CCTV merekam dugaan pencurian tabung gas di sebuah warung yang berada di Jalan Kramat IV Ujung, Jakarta Pusat (Jakpus). Pencuri diduga satu keluarga.

Pada rekaman CCTV terlihat, pemotor membonceng wanita dan anak-anak berhenti di depan warung. Di bagian depan warung terlihat satu gas 3 kilogram atau yang akrab di sebut gas melon. Seorang wanita turun mendekati gas yang masih terpasang selangnya.

Dia lalu melihat situasi sekitar saat melepas selang gas. Perlahan-lahan gas 3 kilogram itu dipindahkan ke sepeda motor. Para pelaku pun langsung kabur.

Pemilik akun menginformasikan, pencurian terjadi pada Sabtu sore 30 Oktober 2021.

Terkait hal ini, Kapolsek Senen Kompol Ari Susanto mengatakan, pihaknya sedang mengusut kasus pencurian itu. Meski, pemilik warung belum membuat laporan polisi (LP).

"Anggota sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelakunya," kata dia dalam keterangannya, Minggu (31/10/2021).

 

Belum Pastikan Pelaku

Kebutuhan Elpiji 3 Kg
Pekerja menurunkan tabung gas LPG 3 kilogram (kg) dari truk di Jakarta, Rabu (16/12/2020). PT Pertamina (Persero) memperkirakan kebutuhan gas elpiji 3 kg naik menjadi 7,50 juta metrik ton pada 2021. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Ari belum bisa menyimpulkan para pelaku satu keluarga. Menurut dia, hal itu bisa terjawab apabila mereka semua sudah ditangkap.

"Kami belum bisa memastikan, kan pelakunya belum ketemu (pelakunya), apakak satu keluarga atau perteman saja modusnya," tandas dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya