Ma'ruf Amin: Peparnas Papua Jadi Ajang Mendobrak Batas Diri

Ma'ruf Amin menyatakan, pembukaan Peparnas 2021 lebih istimewa sebab untuk pertama kalinya yang membuka acara adalah Wapres, sementara penutupan oleh Presiden.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 05 Nov 2021, 20:01 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2021, 19:51 WIB
Wakil Presiden Ma'ruf Amin membuka Peparnas Papua 2021, Jumat (5/11/2021). (Foto: Setwapres)
Wakil Presiden Ma'ruf Amin membuka Peparnas Papua 2021, Jumat (5/11/2021). (Foto: Setwapres)

Liputan6.com, Jakarta - Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021 resmi dibuka Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Pembukaan yang digelar di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Jumat (5/11/2021) malam itu berlangsung meriah.

Tarian kolosal hingga penampilan artis dan atraksi 500 drone membuat langit Papua kian berwarna.

Wapres Ma'ruf Amin menyatakan, Peparnas 2021 akan sama suksesnya dengan gelaran PON ke-20.

"PON ke-20 yang lalu sukses luar biasa. Saya yakin Paralimpik ini akan sukses kembali, karena masyarakat Papua adalah masyarakat pecinta olahraga dan masyarakat Papua adalah tuan rumah yang hangat. Sukses ini, sekali lagi, akan dicatat dalam sejarah yang akan selalu dikenang dalam hati seluruh rakyat Indonesia," kata Ma'ruf Amin di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Jumat (5/11/2021).

Dia menyatakan Peparnas adalah ajang yang sangat istimewa, sebab event ini untuk mendobrak batas diri dan keluar sebagai pemenang. Selain itu, event ini adalah pembuktian adanya semangat kesetaraan dan persamaan bagi kita semua.

"Dan ini merupakan pembuktian komitmen pemerintah untuk memberikan perlakuan yang sama bagi setiap warga negara. Dalam hal ini Presiden meminta saya untuk membuka Peparnas ini dan Presiden sendiri yang nanti akan menutupnya," kata Ma'ruf Amin.

Dibuka Wapres, Ditutup Presiden

Ma'ruf menyatakan, pembukaan Peparnas ini lebih istimewa sebab untuk pertama kalinya yang membuka acara adalah Wapres, sementara penutupan oleh Presiden.

"Pada PON yang lalu Presiden membuka acara dan saya yang menutup. Sebaliknya pada acara ini saya yang membuka dan Presiden yang nanti akan menutupnya. Ini baru terjadi di tanah Papua. Papua Memang Hebat. Papua Kam Tra Kosong," kata Maruf.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya