Bangkit di Tengah Pandemi, Pameran Offline Jakcloth Bakal Digelar di 6 Kota

Tour event akhir tahun Jakcloth ini diawali di kota Bekasi, yang berlokasi di Grand Kamala Lagoon dan kota Semarang berlokasi di Wonderia pada 1- 5 Desember.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 19 Nov 2021, 20:44 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2021, 20:22 WIB
JakCloth Tahun ke-9
Sejumlah pengunjung memadati area Jakcloth Year End Sale di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Sabtu (22/12). Memasuki tahun ke-9, JakCloth tetap menarik minat masyarakat untuk berkunjung dan berbelanja. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Mencoba bangkit di saat Pandemi Covid-19 mulai mereda, event tahunan Jakcloth yang menggandeng ratusan brand cloting lokal bakal memulai pameran offline-nya dengan penerapan aturan PPKM dan protokol kesehatan ketat.

Rencana awal, pameran offline tersebut akan berlangsung pada pengujung tahun di 6 kota besar di Indonesia. Di antaranya Jakarta, Bekasi, Cikupa- Tangerang, Cikarang,dan Surabaya. Hingga kemudian keluar peraturan dari pemerintah pusat bahwa akhir tahun akan diterapkan PPKM Level 3, yaitu pelarangan adanya kerumunan di area public atau tempat umum.

“Kami akan selalu mendukung upaya pemerintah dalam pemberantasan virus Covid-19 ini. Salah satu bentuk dukungan kami adalah dengan mengubah jadwal event yang sebelumnya akan digelar di pengujung tahun ini, kami gelar di awal desember. Jadi kami sesuaikan saja tanggalnya dengan pemberlakuan PPKM ini “ ujar Ucok Nasution selaku CEO Jakcloth dalam keterangannya, Jumat (19/11/2021).

Tour event akhir tahun ini diawali di kota Bekasi, yang berlokasi di Grand Kamala Lagoon dan kota Semarang berlokasi di Wonderia pada 1- 5 Desember.

Kemudian di Jakarta, berlokasi di JCC convention center, dan Cikarang berlokasi di Holywood Junction pada 8- 12 Desember, kota terakhir yang dikunjungi Jakcloth adalah Surabaya dengan lokasi di Grand City Mall dan Cikupa di area parkir Eco Plaza, tanggal 15-19 Desember 2021.

Selain mengikuti aturan pemerintah mengenai pemberlakuan PPKM, Jackloth juga ikut berkontribusi dalam pencegahan penyebaran Covid -19 terutama di public area.

"Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengupayakan pembayaran melalui platform digital pospay, sehingga proses jual beli tidak menggunakan cash/uang tunai yang bisa menjadi penyebab penyebaran virus Covid-19," kata Ucok.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Atur Pengunjung

Selain itu, tentu saja untuk mengatur keramaian pengunjung Jakcloth juga sudah menerapkan prokes di antaranya baik pengunjung dan penyelenggara wajib menggunakan masker, cek suhu setiap kali memasuki area venue, membatasi jumlah kapasitas di area venue, penyemprotan desinfektan berkala, titik2 cuci tangan dan satgas Covid untuk memantau physical distancing.

“Biasanya kalau acara berlangsung, yang paling berpotensi menimbulkan keramaian adalah antrean tiket, kami antisipasi hal tersebut dengan mengubah mekanisme pembelian tiket hanya secara online, melalui platform Pospay. Hal ini dilakukan juga untuk melihat estimasi pengunjung, jika sudah sesuai dengan kapasitas harian, maka pembelian tiket kami tutup," jelasnya.

Kemudian, jika masyarakat tidak dapat tiket untuk hadir di Jakcloth, mereka tidak perlu kecewa karena event juga hadir di platform digital online, yaitu Marketplace Tokopedia.

Baik online dan offline festival dimeriahkan ratusan brand, di antaranya, Shining Bright, Roughneck, Bloods, Heyho, Jakcloth premium brand, Crooz, This Time Brand, Queenbeer, dan masih banyak lainnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya