Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menanam jagung bersama para petani dan masyarakat di Kabupaten Jenoponto, Sulawesi Selatan, Selasa (23/11/2021). Kali ini, Jokowi menanam benih jagung menggunakan traktor.
Kendati ini kali pertamanya membawa traktor, Jokowi mengaku tak merasa kesulitan. Dia hanya diajari sebentar mengendarai traktor oleh Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.
Advertisement
Baca Juga
"Tadi, saya juga kan baru. Hari ini saya bisa pegang traktor dan sangat mudah sekali, tadi diajari sebentar oleh Pak Menteri Pertanian," kata Jokowi sebagaimana dilihat di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa.
Jokowi tiba di lokasi sekitar pukul 13.38 WITA dengan didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan disambut Mentan Syahrul Yasin Limpo. Usai meninjau panel, Jokowi langsung menuju lahan pertanian bersama sejumlah petani.
Dia pun mulai mendorong alat tanam jagung atau corn planter dan diikuti oleh para petani secara serentak. Usai menanam benih jagung sepanjang kurang lebih 100 meter, Jokowi menaiki traktor yang telah terparkir di lokasi.
"Tadi kan kita melakukan penanaman dengan planter untuk khusus jagung, tapi juga tadi saya mencoba untuk penanaman dengan traktor yang di belakangnya ada planter-nya," jelasnya.
Traktor berwarna hijau yang dikendarai Jokowi melaju perlahan di hamparan lahan. Bersama Menteri Pertanian, Jokowi berkeliling satu putaran lahan. Dia kemudian mengendarai traktor seorang diri.
Â
Petani Perlu Dikenalkan Alat Semiberat
Jokowi menilai pemanfaatan alat mekanis pertanian seperti traktor dibutuhkan jika lahan garapan para petani sangat luas, sehingga penanaman bisa lebih efektif. Dia juga ingin para petani lainnya dapat menggunakan alat-alat semiberat untuk penanaman.
"Saya kira dua-duanya baik tetapi kalau dalam hamparan yang sangat luas memang yang paling cepat adalah memakai traktor, cepat sekali," ucapnya.
"Saya kira mekanisasi seperti ini juga perlu dikenalkan kepada seluruh petani agar penggunaan alat-alat semiberat seperti ini bisa juga dilakukan," sambung Jokowi.
Advertisement