Ini Cara Pemkot Pasuruan untuk Memulihkan Ekonomi

Liputan6.com, Jakarta Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo, S.TP, M.Si secara resmi membuka Pagelaran Seni Dan Budaya yang merupakan kegiatan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta menampilkan pameran dan bursa tosan aji selama dua hari dari tanggal 26 - 28 november 2021 yang diikuti UMKM dengan mengisi lapak-lapak untuk memulihkan ekonomi, berlokasi di GOR Untung Suropati, Kota Pasuruan. Jumat (26/11/2021).

Kegiatan pagelaran seni dan budaya yang menampilkan pameran dan bursa tosan aji merupakan kagiatan rutin tahunan untuk memperkenalkan budaya sekaligus sebagai sumber inspirasi dari nilai budaya serta memberikan semangat kembali kepada masyarakat agar lebih memahami dan mempelajari filosofi budaya.

Dalam arahan Mas Adi sapaan Wakil Wakil Walikota itu menyampaikan Pemerintah Kota Pasuruan apresiasi kepada masyarakat yang rindu dan kangen dengan situasi yang normal, hidup ini hampa tanpa seni dan budaya. 

“Kata orang bijak dengan ilmu hidup jadi mudah, dengan agama hidup jadi terarah dan dengan seni budaya hidup jadi lebih indah,” ujarnya

Mas Adi juga mengharapkan kegiatan ini terintegrasi dengan visi Kota Pasuruan Kota Madinah yang mengobati rasa kangen, rasa rindu dan kegiatan yang mengembalikan perekonomian bukan hanya persoalan pada konteks seni dan budaya tetapi multi effect disektor ekonomi khususnya UMKM.

“Bayangkan kalau Kota Pasuruan sering mengadakan event-event berskala regional dan nasional maka akan banyak tamu yang dapat meningkat perekonomian Kota Pasuruan,” harapnya

Kemudian pada pers release Mas Adi menyampaikan kegiatan Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan dan para Paguyuban Seni Dan Budaya melaksanakan pagelaran dengan situasi masih belum memungkinkan dikatakan masih cukup terbatas marketing pemasarannya dan terbatasnya sosialisasinya kepada masyarakatnya.

“Selama masa pandemi covid 19 kita menyadari pagelaran seni dan budaya belum bisa dilaksanakan secara normal tapi dengan keterbatasan waktu dan kesiapan bisa dilaksanakan,” imbuhnya

“Pagelaran seni dan budaya merupakan media pengungkit masyarakat Kota Pasuruan dalam menjaga ritme budaya dan meningkatkan level di sektor ekonomi bagi UMKM,”pungkasnya

Setelah membuka pagelaran seni dan budaya, Mas Adi melihat produk stand UMKM yang dipasarkan. 

(*)