Liputan6.com, Jakarta Ketua Institut Harkat Negeri (IHN) Sudirman Said meyakini, pandemi Covid-19 membuka topeng perilaku manusia.
Menurut dia, tekanan krisis akibat pandemi Covid-19 mewujdukan watak manusia yang baik dan saling membantu kembali dirasakan.
Advertisement
Baca Juga
"Kita menyaksikan banyak kejadian, justru watak saling membantu, solidaritas, kedermawanan ditampilkan oleh kalangan masyarakat kebanyakan," tutur Sudirman dalam keterangan pers diterima, Kamis (23/12/2021).
Dia menambahkan, hal itu dirasakan usai merefleksi situasi kekinian yang masih diselimuti pandemi Covid-19 bersama para budayawan dan seniman.
Adapun yang dimaksud adalah Padepokan Kalisoga dan Ki Dalang Tarto Wijo Wasito, kidung berisi doa dan nasihat dilantunkan untuk terus merasakan makna hidup.
"Hampir dua tahun dunia dilanda wabah dahsyat bernama covid-19. Narasi yang dikumandangkan Ki Dalang Tarto penuh makna agar kita kembali memperkuat nilai-nilai kemanusiaan," kata Sudirman.
Saling Mengingatkan
Sudirman mendorong, gerak masyarakat dalam komunitas masyarakat sipil, harus bisa saling mengingatkan.
Dia berharap, giat kidung ruwatan dengan menghadirkan seniman dan budayawan dapat menjadi sarana saling mengingatkan, untuk kembali pada nilai-nilai kemanusiaan.
"Peran para budayawan dan seniman sejak masa perjuangan kemerdekaan selalu menjadi suluh dan penyebar semangat. Peran ini masih terus dibutuhkan untuk memperkuat kembali nilai-nilai kemanusiaan, yang sedang mengalami degradasi,” kata Sudirman.
Advertisement