Liputan6.com, Jakarta - Lembaga survei nasional mencatat angka tinggi terhadap tingkat kepuasan kinerja Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Seperti survei Voxpopuli Research Center pada Kamis (16/12/2021), menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi mencapai 80,3 persen.
Menanggapi hasil survei itu, Sekretaris Jenderal Komunitas Jokowi-Prabowo (Jokpro) 2024 Timothy Ivan Triyono mengatakan, hal itu menjadi bukti bahwa apa yang dikerjakan Presiden Jokowi tidak sia-sia.
Advertisement
Baca Juga
"Tidak dapat dipungkiri bahwa hasil survei dari Voxpopuli Research Center ini menjadi dorongan semangat bagi Jokpro 2024 untuk terus memperjuangkan ide/gagasan memasangkan Jokowi-Prabowo di Pilpres 2024,” ujar Timothy dalam keterangan tertulis diterima, Selasa (21/12/2021).
Timothy menambahkan, kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi tidak lepas dari peran kabinetnya dalam mengatasi pandemi Covid-19 di Indonesia. Termasuk juga dalam faktor pemulihan ekonomi, tercatat aspek ekspor-impor tumbuh secara signifikan.
“Penguatan ekspor-impor ini menjadi indikasi penting ya bahwa pemulihan perdagangan seiring dengan pengendalian pandemi di Indonesia. Buktinya, nilai ekspor tumbuh sebesar 37,77% year on year (yoy) sedangkan impor naik 33,36% year on year. Apalagi pertumbuhan nilai tersebut membuat neraca perdagangan Indonesia surplus 4,74 miliar dollar AS,” tambah Timothy.
Pertumbuhan Ekonomi pada 2022 Akan Lebih Baik
Timothy optimistis, pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa Pemerintahan Presiden Jokowi pada 2022 akan lebih baik dibandingkan 2021. Menurutnya, ekonomi akan membaik seiring dengan menurunnya kasus Covid-19 dan pemulihan Indonesia dari pandemi.
Dia memprediksi, pertumbuhan akan lebih tinggi mencapai 4,7% year on year (yoy) hingga 5,5% yoy di 2022.
"Tentu ini seiring sejalan dengan keberhasilan pemerintah mengendalikan pandemi di Indonesia. Apalagi sudah ada lembaga survei yang membuktikan bahwa masyarakat Indonesia puas terhadap kinerja Pemerintahan Jokowi dalam mengendalikan pandemi,” Timothy menandasi.
Advertisement