Remaja di Depok Jadi Korban Begal, Tangan dan Pundak Kena Hantaman Celurit

Cici menjelaskan, pada saat kejadian adiknya mengalami bacokan dari tersangka dan terjatuh dari motor. Kejadian berlangsung pukul 03.00 WIB.

oleh Dicky Agung Prihanto diperbarui 03 Jan 2022, 20:58 WIB
Diterbitkan 03 Jan 2022, 20:58 WIB
Ilustrasi Begal Motor
Ilustrasi Begal Motor

Liputan6.com, Jakarta Aksi begal kembali terjadi di Kota Depok, di wilayah Kecamatan Bojongsari. Korbannya kali ini Yossua Rangkolino Haryadi (19). Dia dibegal saat akan melakukan Call On Duty (COD) sebuah handphone dengan seseorang di pertigaan Bojongsari, Kota Depok.

Kakak korban, Cici mengatakan, saat itu adiknya yang biasa dipanggil Koko bersama kedua temannya menuju wilayah Bojongsari. Adiknya pada Senin (3/1/2022) dini hari akan melakukan COD dengan calon pembeli handphone di pertigaan Bojongsari atau sekitar McDonald's Bojongsari," ujar Cici kepada Liputan6.com, Senin (3/1/2022).

Sebelum sampai di lokasi titik pertemuan, adiknya yang berboncengan dengan kedua temannya, didekati dua orang tersangka pembegalan menggunakan sepeda motor. Salah satu tersangka sempat menanyakan adik dan kedua temannya dari daerah mana, namun tidak lama berselang adiknya mendapat luka bacokan dari salah satu tersangka.

"Kejadiannya sekitar pukul 03.00 WIB, saya mendapatkan kabar sekitar pukul 03.30 WIB," terang Cici.

Cici menjelaskan, pada saat kejadian adiknya mengalami bacokan dari tersangka dan terjatuh dari motor. Sedangkan kedua temannya sempat melarikan diri dan memutar balik kendaraan untuk menjeput adiknya yang mengalami luka.

"Adik saya jatuh dari motor karena duduk dibagian belakang saat berboncengan dengan kedua temannya, sehingga adiknya yang menjadi korban pembegalan," jelas Cici.

 

Terkena Siraman Air Keras

Ilustrasi garis polisi pembunuhan (Merdeka.com/ Ronald)
Ilustrasi - Rumah korban pembunuhan dipasang garis polisi (Merdeka.com / Ronald)

Cici mengungkapkan, akibat mendapat serangan tersebut, adiknya mengalami luka bacokan pada lengan sebelah kiri dan punggung bagian belakang sebanyak dua kali. Selain itu, adiknya mendapat siraman air keras yang dicampur oli mengenai kaki sebelah kiri. 

"Luka yang kaki terkena air keras saya kira awalnya terkena aspal saat terjatuh, tapi ternyata air keras," ungkap Cici.

Melihat adiknya terjatuh dan mengalami luka, lanjut Cici, seorang pengendara yang merupakan tukang ojek membantu adiknya yang sudah dalam keadaan lemas.

Adiknya dibawa ke RSUD Kota Depok untuk mendapatkan perawatan penanganan luka sebelum kedua temannya kembali karena sempat kabur karena diserang tersangka pembegalan.

"Saat ini adik saya masih menjalani operasi penyambungan urat nadi yang putus di RSUD Kota Depok," pungkas Cici.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya