Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berharap Gerindra mampu menjadi partai yang membela keadilan dan rakyat yang lemah. Hal itu disampaikannya dalam sambutan di Hari Ulang Tahun Gerindra yang ke-14 tahun.
"Dalam sambutannya, Pak Prabowo menyampaikan pesan bahwa kita berjuang untuk membela keadilan, kita berjuang untuk membela rakyat yang lemah, rakyat yang miskin dan juga untuk menjaga kehormatan bangsa, kemerdekaan bangsa dan kedaulatan bangsa Indonesia," kata Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dalam caption di Instagramnya @sufmi_dasco, Minggu (6/2/2022).
Baca Juga
Menteri Pertahanan ini menyerukan kepada kadernya untuk bersemangat dan tidak menyerah. Dia berjanji partainya berjuang untuk bangsa dan negara.
Advertisement
"Untuk itu, kita harus membulatkan tekad kita bahwa kita harus semangat dan tidak akan pernah menyerah. Kita terus akan melaksanakan perjuangan partai kita demi kepentingan bangsa negara dan rakyat Indonesia," kutip Dasco.
Â
Â
Soal Gerindra
Partai Gerindra diketahui lahir pada 6 Februari 2008. Nama Gerindra, yang kependekan dari Gerakan Indonesia Raya, dicetuskan Hashim Djojohadikusumo. Sedangkan, Prabowo Subianto menciptakan lambangnya berupa kepala burung garuda.
Sejak pertama berdiri, Partai Gerindra telah berpartisipasi dalam tiga pemilihan umum (pemilu) sejak 2009 hingga 2019. Perolehan suaranya di DPR terus melonjak seiring bertambahnya usia. Bahkan masuk tiga besar dalam dua pesta demokrasi terakhir.
Pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2009, Partai Gerindra hanya meraih 26 dari total 560 kursi (4,5%). Kemudian, bertambah menjadi 73 dari 560 kursi (11,81%) pada 2014 dan pada 2019 menjadi 78 dari total 575 kursi (13,57%).
Selain itu, Partai Gerindra juga selalu mencalonkan kadernya dalam tiga pemilihan presiden secara berturut-turut.
Saat ini, Partai Gerindra berhasil menempatkan dua kadernya sebagai pembantu presiden. Mereka adalah Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan dan Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Partai Gerindra termasuk yang tergolong minim dari kasus korupsi. Berdasarkan data Indonesia Corruption Watch (ICW) terkait anggota DPR periode 2014-2019 yang ditersangkakan oleh KPK, tidak ada satu pun kader Gerindra dari total 23 anggota dewan yang menjadi tersangka itu.
Gerindra juga dinobatkan sebagai Paling Informatif dalam kategori Partai Politik oleh Komisi Informasi Pusat (KIP) pada November 2020.
Â
Reporter: Muhammad Genantan
Sumber: Merdeka
Advertisement