2 Tokoh di Balik Gerakan Indonesia Menanam yang Diluncurkan Prabowo

Prabowo Subianto mengungkapkan sosok di balik terbentuknya Gerakan Indonesia Menanam (Gerina) yang diluncurkannya di Sumatera Selatan, Rabu 23 April 2025.

oleh Lizsa Egeham Diperbarui 24 Apr 2025, 16:13 WIB
Diterbitkan 24 Apr 2025, 16:13 WIB
Presiden Prabowo Subianto menanam padi dengan memanfaatkan teknologi drone di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel), Rabu (23/4/2025)
Presiden Prabowo Subianto menanam padi dengan memanfaatkan teknologi drone di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel), Rabu (23/4/2025) (Liputan6.com/ Lizsa Egeham)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan sosok di balik terbentuknya Gerakan Indonesia Menanam (Gerina) yang diluncurkannya di Sumatera Selatan, Rabu 23 April 2025. Mereka adalah Ustaz Adi Hidayat dan Utusan Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Perbankan Setiawan Ichlas.

"Apa yang dirintis oleh Ustaz Adi Hidayat dan tokoh-tokoh seperti saudara Iwan Setiawan Ichlas ya, kawan saya lama ini beliau. Ini membahagiakan," kata Prabowo saat peluncuran Gerina di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu 23 April 2025.

Prabowo menceritakan dirinya bertemu Ustaz Adi Hidayat di Istana Kepresidenan Jakarta pada Maret 2025 atau momen buka puasa bersama. Dalam pertemuan itu, Ustaz Adi Hidayat menyampaikan soal Gerakan Indonesia Menanam.

"Saya bahagia hari ini ada seorang ulama, ada seorang ustaz yang visioner. Pemikirannya luar biasa yang terutama adalah ulama, pemimpin Islam tapi yang wawasannya Pancasila," ujarnya.

Menurut dia, Ustaz Adi Hidayat merupakan sosok ulama yang merangkul semua umat meskipun berbeda agama. Ustaz Adi Hidayat menganggap semua umat yang ada di Indonesia sebagai keluarga dan saudara sendiri.

"Inilah Indonesia, inilah Indonesia yang kita cintai, inilah Indonesia yang terus akan bangun, terus akan bangkit menjadi negara yang aman, yang damai, yang kuat," tutur Prabowo.

Sementara itu, Prabowo menyebut Iwan Setiawan yang merintis Gerina sebagai kawan lamanya. Dia meyakini inovasi, improvisasi, riset, dan teknologi yang akan membawa Indonesia menjadi negara yang berhasil di bidang pangan.

"Apa yang dirintis di sini menjadi contoh dan saya percaya banyak yang seperti ini yang mungkin perlu kita beri kesempatan untuk berkembang dan tumbuh," ucap Prabowo.

Prabowo Yakin RI Bisa Swasembada Pangan

Presiden Prabowo Subianto meluncurkan Gerakan Indonesia Menanam (Gerina)
Presiden Prabowo Subianto meluncurkan Gerakan Indonesia Menanam (Gerina). (Liputan6.com/Lizsa Egeham)... Selengkapnya

Prabowo berterima kasih kepada Ustaz Adi Hidayat yang merintis program Gerakan Indonesia Menanam. Dia meyakini Indonesia mampu mencapai swasembada pangan yang tak hanya di tingkat provinsi, namun juga di setiap desa.

"Kebangkitan suatu bangsa dimulai dari satuan yang terkecil, kita ingin Indonesia swasembada pangan, artinya setiap provinsi harus swasembada. Setiap provinsi swasembada artinya setiap kabupaten harus swasembada," kata dia.

"Setiap kabupaten swasembada artinya setiap kecamatan harus swasembada. Kalau kecamatan swasembada artinya setiap desa harus swasembada," sambung Prabowo.

Melalui program Gerina ini, dua program penanaman tanaman pangan yang telah dikembangkan dan diperkenalkan kepada Presiden Prabowo. Ada Si Opung atau solusi olah padi terapung yang memanfaatkan kolam air untuk menanam padi.

"Jadi yang tidak punya tanaman darat, dia punya kolam atau dia ingin bikin di samping rumahnya, itu bisa dirakitkan dengan biaya yang terjangkau, kemudian bisa diolah dan bisa panen," jelas Ustaz Adi Hidayat.

Program kedua dinamakan Si Cepot, yakni solusi cepat panen via pot yang telah dilakukan riset untuk menanam tanaman sawah. Tidak hanya itu, media pot juga dapat dimanfaatkan untuk menanam bahan pangan lainnya seperti cabai dan kentang.

"Dari tanaman sawah, kita riset dengan pot. Potnya kemudian kita riset bentuknya, gramasinya, volumenya. Dan kalau kita bisa susun satu keluarga, bisa simulasi 5 orang, kebutuhan makannya x sekian, itu dengan tanam pot itu 3x musim, dia bisa sampai nabung 100-300 ribu dibandingkan beli secara biasa," kata Ustaz Adi Hidayat.

infografis hari tani nasional
jumlah petani indonesia turun sejak tiga tahun terakhir (liputan6/yasni)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya