Pedagang Daging Sapi di Pasar Slipi Jakbar Mogok Berjualan Mulai 28 Februari 2022

Pedagang daging di Pasar Slipi Jakarta Barat akan mogok berjualan mulai Senin, 28 Februari 2022 hingga Jumat, 4 Maret 2022. Hal ini lantaran harga daging sapi melonjak.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 25 Feb 2022, 01:12 WIB
Diterbitkan 25 Feb 2022, 01:12 WIB
Bulan Ramadan, Pemerintah Siap Intervensi Jika Harga Daging Sapi Naik
Penjual daging menunggu pembeli di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Kamis (8/4/2021). Pemerintah melalui Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, menegaskan, pihaknya siap melakukan intervensi jika stok daging langka dan terdapat lonjakan harga pada bulan Ramadan. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Pedagang daging di Pasar Slipi Jakarta Barat akan mogok berjualan mulai Senin, 28 Februari 2022 hingga Jumat, 4 Maret 2022. Hal ini lantaran harga daging sapi melonjak.

Kepala Pasar Slipi, Hendra Silalahi mengatakan, kenaikan harga daging sapi yang mencapai 27 persen membuat para pedagang daging kesulitan berjualan karena pembelinya menjadi sepi.

"Rencananya semua pedagang daging mogok berjualan, karena harga daging sapi terus naik," kata Hendra Silalahi di Jakarta, Kamis, (24/2/2022).

Menurut Hendra, pada kondisi normal harga daging sapi Rp110.000 per kilogram, tapi saat ini mencapai Rp140.000 per kilogram.

"Kenaikan harga itu terjadi sejak awal Februari," katanya seperti dikutip dari Antara.

Hendra menyarankan kepada pedagang untuk menyimpan daging beku agar daging tetap awet meski tak dijual.

 

Sediakan Daging Subsidi

Pedagang Daging Ancam Mogok Berjualan
Pedagang menimbang daging potong di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Kamis (24/2/2022). Pedagang daging mengeluhkan harga yang terus naik dan merencanakan mogok dagang mulai hari Senin, 28 Februari 2022 mendatang jika harga daging tidak turun. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Pengelola Pasar Slipi juga telah menyiapkan 100 kilogram daging sapi dengan harga subsidi di Mini Distribution Center (Mini DC) Pasar Slipi untuk memenuhi kebutuhan warga.

"Warga yang bisa belanja di Mini DC hanya yang memiliki KJP saja," kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya