Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno alias Doel menyambangai ruang pendingin daging milik BUMD Jakarta, Perumda Dharma Jaya. Kedatangan Rano Karno untuk memastikan kondisi daging tetap terkendali menjelang bulan puasa atau ramadan.
“Sekarang ini kita memang simpan dengan suhu yang bagus supaya pada waktu memang kita operasi pasar atau memang buka untuk masyarakat, itu semua udah terkontrol baik, makanya saya jujur, saya baru pertama kali masuk ke ruang dingin,” kata Rano Karno, Jakarta, Sabtu (22/2/2025).
Baca Juga
“Walaupun dulu waktu saya pernah jadi Gubernur Banten, saya pernah melihat peternakan sapi di Australia, tapi saya belum pernah masuk ke ruang dingin. Jadi pengalaman baru,” imbuhnya.
Advertisement
Rano berpesan, ruang dingin tersebut harus dijaga dengan baik. Jika tidak, maka perusahan bisa mendapat kerugian yang luar biasa.
“Saya bilang ini hati-hati, mesti dikontrol, jangan sampai males untuk ngecek kabel dan segala macam, hanya gara-gara males, nanti listrik mati, wow ruginya luar biasa!,” pesan Rano.
Soal harga daging, Rano memastikan sampai hari ini tidak ada kenaikan. Dia berjanji, harga-harga kebutuhan pokok saat bulan puasa Ramadhan nanti juga masih dijual dengan angka yang wajar.
“Insya Allah kita masih menjual dengan harga yang sangat wajar,” ucap Rano Karno menandasi.
Sebagai informasi, berdasarkan catatan harga daging Perumda Dharma Jaya daging sapi untuk paha belakang masih ada di sekitaran Rp115.000-Rp120.000 per kilogram (kg), paha depan Rp105.000-Rp115.000 per kg. Kemudian untuk daging kerbau berada di kisaran Rp90.000 per kg.
Menko Pangan Pastikan Harga Kebutuhan Stabil
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) memastikan pemerintah bakal menjaga stabilitas harga dan stok bahan pokok (bapok) menjelang Ramadan serta Lebaran Idul Fitri 2025.
"Rakor Persiapan Ramadan dan Lebaran Idul Fitri. Pemerintah sangat fokus dalam memonitor stok dan harga bahan pokok," kata Zulhas saat Rapat Koordinasi Terbatas Ketersediaan Bahan Pangan Pokok menjelang Ramadan dan Idul Fitri 2025, Rabu (19/2/2025).
Ketua Umum PAN ini menegaskan bahwa ada sembilan bahan pokok mendapatkan perhatian serius dari pemerintah. Bapok ini terus dijaga agar harga jual di masyarakat sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).
Dia berharap stabilitas harga dan stok bapok yang terjaga dapat meringankan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan selama Ramadan 2025. Adapun bapok yang dimaksud yakni beras, jagung, gula konsumsi, telur ayam, daging, minyak goreng, cabai rawit merah, dan lainnya.
"Sesuai arahan Bapak Presiden, sembilan barang pokok utama harus dijual sesuai harga HET ataupun harga acuan pemerintah," tuturnya.
Advertisement
Gelar Operasi Pasar
Selain itu, Zulhas mengatakan pemerintah juga bakal melakukan operasi pasar. Langkah itu untuk memastikan stok bapok selalu tersedia di pasar. Serta sebagai antisipasi untuk mencegah kelangkaan bapok di pasar.
Lewat operasi pasar ini diharapkan sejumlah bapok seperti gula dan minyak goreng bisa lebih murah.
"Juga akan ada operasi Pasar, gula Rp 15 ribu dan minyak goreng Rp 12.500," ungkap Zulhas.
Menurutnya, hal tersebut bisa direalisasikan sebab stoknya masih mencukupi untuk menyambut kebutuhan Ramadan dan Idul Fitri 2025.
"Stok untuk Ramadan hingga Lebaran tersedia cukup dan aman," jelasnya.
