Liputan6.com, Jakarta - Belum lama ini, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, pemerintah Indonesia tengah menyusun strategi untuk mengubah status pandemi Covid-19 menjadi endemi.
"Kami juga mendapatkan arahan dari Bapak Presiden tadi atas masukan Bapak Menko mengenai strategi dari pandemi menjadi endemi, kami sudah siapkan protokolnya," ujar Menkes Budi dalam konferensi pers daring melansir Antara, Senin, 29 Februari 2022.
Advertisement
Baca Juga
Presiden Joko Widodo atau Jokowi pun meminta agar keputusan mengubah status pandemi Covid-19 menjadi endemi dipertimbangkan secara matang dengan memperhatikan berbagai pendekatan, baik dari sisi sains, kesehatan, sosial, budaya, dan ekonomi.
Namun, apakah sebenarnya yang dimaksud dengan endemi itu? Benarkah Indonesia sudah mulai menuju ke arah sana?
Mengutip laman itjen.kemdikbud.go.id, Selasa (1/3/2022), endemi adalah penyakit yang berjangkit di suatu daerah atau pada suatu golongan masyarakat.
Istilah pandemi dan endemi juga tidak menggambarkan tingkat keparahan dari suatu penyakit. Melainkan, hanya menggambarkan prevalensinya. Artinya, penyakit tersebut masih tetap ada.
Berikut penjelasan singkat mengenai maksud endemi, benarkah Indonesia sudah mulai menuju ke arah sana dihimpun Liputan6.com:
1. Pengertian Endemi dan Contohnya
Dikutip dari laman itjen.kemdikbud.go.id, Selasa (1/3/2022), endemi adalah penyakit yang berjangkit di suatu daerah atau pada suatu golongan masyarakat.
Endemi merupakan keadaan atau kemunculan suatu penyakit yang konstan atau penyakit tersebut biasa ada di dalam suatu populasi atau area geografis tertentu.
Adapun contoh penyakit endemi di Indonesia, yaitu malaria dan demam berdarah dengue (DBD).
Advertisement
2. Perbedaan Endemi dan Pandemi
Kemudian, apa perbedaan endemi dengan pandemi ?
Menurut laman Itjen Kemendikbud, pandemi adalah wabah yang berjangkit serempak di mana-mana, meliputi daerah geografis yang luas.
Pandemi merupakan epidemi yang menyebar hampir di seluruh negara atau benua, biasanya mengenai banyak orang. Covid-19 sudah menjadi salah satu contoh penyakit yang menjadi pandemi.
Keduanya pun dapat berubah menjadi berkebalikan seiring berjalannya waktu. Saat suatu negara telah mengubah status pandemi menjadi endemi, maka tak menutup kemungkinan pula suatu saat akan kembali menjadi pandemi.
3. Indonesia Menuju Endemi Covid-19
Sejauh ini, pemerintah mengungkapkan Indonesia masih terus menyusun strategi untuk mengubah pandemi Covid-19 menjadi endemi.
Terlebih, Presiden RI Joko Widodo juga masih meminta agar hal ini dipertimbangkan secara hati-hati dan saintifik dalam berbagai aspek seperti kesehatan, sosial budaya, dan ekonomi.
"Kami memahami bahwa tidak bisa hanya pertimbangan kesehatan atau saintifik saja yang digunakan dan itu juga yang terjadi di negara-negara lain," kata Budi.
Dalam kesempatan berbeda, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa Indonesia akan melakukan transisi menuju endemi secara bertahap, bertingkat, dan berlanjut.
"Untuk dapat mencapai cita-cita transisi dari pandemi ke endemi, hal utama yang perlu dilakukan adalah menggenjot vaksinasi dosis kedua dan booster utamanya bagi para lansia," ujar Luhut dalam konferensi pers pada Senin, 21 Februari 2022.
Senada, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin juga menyampaikan, saat ini pemerintah tengah menyusun strategi untuk mengubah status pandemi Covid-19 menjadi endemi.
"Kami juga mendapatkan arahan dari Bapak Presiden tadi atas masukan Bapak Menko mengenai strategi dari pandemi menjadi endemi, kami sudah siapkan protokolnya," ujar Menkes Budi dalam konferensi pers daring melansir Antara, Senin 28 Februari 2022.
Dijelaskan Budi, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta agar keputusan perubahan status menjadi endemi tersebut dipertimbangkan secara matang dengan memperhatikan berbagai pendekatan baik dari sisi sains, kesehatan, sosial, budaya dan ekonomi.
Advertisement